Gaduh! Polemik David da Silva dengan Manajemen Persib, Pentolan Bobotoh Buka Suara

Gaduh! Polemik David da Silva dengan Manajemen Persib, Pentolan Bobotoh Buka Suara Stefano Beltrame dan David da Silva merayakan gol. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)

REPUBLIKBOBOTOH.COM - Pentolan bobotoh, Yana Umar buka suara terkait polemik antara David da Silva dengan manajemen Persib Bandung.

David da Silva belakangan diketahui mangkir latihan dan bertanding karena masalah uang muka atau DP yang belum sepenuhnya dilunasi manajemen Persib.

Namun, meski sisa uang muka sudah dilunasi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) pada Selasa, 26 Maret 2024, David da Silva tetap saja mogok latihan dan absen saat Persib menghadapi Bhayangkara FC.

Baca Juga : Bojan Hodak Blak-blakan Ungkap Biang Kegagalan Persib Kalahkan Bhayangkara FC

"Tidak profesional lah kalau gitu ma. Sekarang kan ada sisa DP kontrak panjang kan, terus si DP eta sudah dibayar hari Selasa kemarin, berarti sebelum pertandingan kan (lawan Bhayangkara FC)," kata Yana kepada REPUBLIKBOBOTOH.COM, Jumat 29 Maret 2024.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Nah seharusnya DDS profesional, kudu latihan, kudu jelas. Kalau gak main gara-gara eta, kudu na didenda eta teh, soal na fasilitas yang diinginkan untuk DP dibayar hela, dicumponan (dipenuhi), malahan sebelum pertandingan kan. Berarti DDS tidak profesional," kata Yana.

Namun begitu, Yana berharap kisruh antara DDS dengan manajemen Persib bisa secepatnya dibereskan karena kondisi klub sedang dalam tren yang cukup positif, termasuk David da Silva secara individual cukup on fire.

Baca Juga : Bojan Hodak: Masalahnya Sekarang Ada di Manajemen

Yana pun meminta pelatih Bojan Hodak mengambil peran untuk menyelesaikan masalah ini dengan melakukan pendekatan personal kepada David da Silva untuk meyakinkan dia agar bersedia bermain karena haknya sudah dipenuhi.

"Di sisi lain harus diobrolkeun deui, dari pihak PT (PBB) harus ngobrol oge. Bojan oge sebenar na kudu na berperan oge. Tidak bisa diam oge, sebagai pelatih (harus mengingatkan DDS): apa yang kamu inginkan dicumponan ya kudu main," kata Yana.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini