REPUBLIKBOBOTOH.COM - Penyebab menghilangnya David da Silva dari Persib Bandung akhirnya terkuak. Diketahui bahwa penyerang asal Brasil itu mogok berlatih karena masalah sisa DP atau uang muka yang terlambat dibayar Persib.
Namun Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar menegaskan bahwa permasalahan itu sebenarnya sudah diselesaikan, tepatnya pada Selasa, 26 Maret 2024 lalu.
Masalah tersebut diselesaikan Persib dengan cara membayar ratusan juta rupiah yang merupakan sisa uang muka atas perjanjian sebelumnya.
Baca Juga : David da Silva Mogok Latihan, Manajemen Persib Beberkan Penyebabnya
Umuh menduga, ada permainan yang dilakukan agen dari David da Silva dalam kasus kali ini. Pasalnya secara kewajiban, Persib sudah menuntaskannya, namun David justru sulit dihubungi dan memilih mogok latihan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Permintaannya apa kan tidak jelas, kemarin sudah dibayar Dp, ini bukan gaji, kekurangan DP, bukan semuanya, hanya kekurangan DP saja, Selasa sudah dibayarkan. Ini yang jadi aneh. Saya tidak menyalahkan David, tapi ini pertanggungjawaban agen," kata Umuh kepada awak media.
Umuh juga mengaku sudah menghubungi agen dari David da Silva. Namun saat ditelepon, ia tak mendapat jawaban apa yang jadi keinginan sebenarnya dari David dan cenderung berbelit-belit.
Baca Juga : Jadwal Terbaru Persita vs Persib di Pekan 31 Liga 1: Kick Off, Venue dan Jam Tayang TV
"Kita buka saja masalahnya antara manajemen dan agen, saya sudah telepon dengan agen, dan sudah dibereskan," tutupnya.
David da Silva sebelumnya dikabarkan izin tidak berlatih dalam beberapa kesempatan karena masalah kesehatan dan kemudian absen ketika Persib menghadapi Bhayangkara FC.
Pernyataan dari Umuh ini sekaligus mengungkap fakta sebenarnya di balik absennya David da Silva dalam beberapa kali sesi latihan, termasuk kenapa dia absen saat lawan Bhayangkara FC.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik