RBCOM - Tim promosi Liga 1, Semen Padang FC terus aktif bergerak mendatangkan pemain anyar. Setelah merekrut sejumlah pemain lokal, klub berjuluk Kabau Sirah itu, sudah mengantongi tujuh pemain asing.
Penasehat Semen Padang FC, Andre Rosiade, memastikan Semen Padang akan memaksimalkan kuota delapan pemain asing. Namun satu pemain asing lagi, masih diburu oleh manajemen.
Sementara tujuh pemain asing yang sudah deal untuk gabung, dijadwalkan akan segera gabung dan saat ini masih menjalani proses verifikasi dokumen.
Baca Juga : Persib Batalkan Agenda Uji Coba, Ini Penyebabnya
"Alhamdulillah tujuh pemain asing sudah kita dapatkan, verifikasi dokumen sudah selesai dan kelengkapannya sudah beres. Satu lagi dalam proses verifikasi. Yang pasti kita akan siapkan delapan pemain asing dalam mengarungi kompetisi ke depan ini," kata Andre Rosiade dikutip dari laman LIB.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Keputusan manajemen Semen Padang memaksimalkan kuota delapan pemain asing, kata Andre, merupakan bukti keseriusan Kabau Sirah menghadapi kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.
"Ini menunjukkan bahwa komitmen manajemen bawa Semen Padang ingin bersaing di papan atas dan bersaing merebut juara Liga 1," ucap Andre menambahkan.
Baca Juga : Media Ternama Italia Bocorkan Tujuan Stefano Beltrame setelah Hengkang dari Persib
Dari tujuh pemain asing yang sudah pasti gabung, beberapa sudah diperkenalkan Semen Padang. Seperti mantan pemain Manchester United U-23, Charlie Scott yang berposisi sebagai gelandang.
Kemudian, pemain asal Kroasia berposisi bek tengah, Tin Martic serta pemain timnas Panama berposisi bek tengah, Jan Carlos Vargas. Juga ada pemain asal Jepang berposisi gelandang, Ryohei Michibuchi dan pemain asal Korsel berposisi bek tengah yang tetap dipertahankan dari musim sebelumnya yakni Kim Min-kyu.***
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik
