Dimas Drajad Bicara soal Koneksi dengan Ciro Alves

Dimas Drajad Bicara soal Koneksi dengan Ciro Alves Striker Persib, Dimas Drajad dimainkan sebagai starter di laga Piala Presiden 2024 kontra Borneo FC. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)

RBCOM - Pemain anyar Persib Bandung, Muhammad Dimas Drajad mengaku senang karena pada akhirnya bisa kembali berduet bersama Ciro Alves.

Dimas merasa koneksinya dengan Ciro Alves masih tetap terjaga, meski sempat terpisah dalam beberapa musim.

Dimas menerangkan, Ciro selalu paham dengan bola yang diinginkannya saat berada di kotak penalti. Ia pun sempat melakukan beberapa sentuhan dengam Ciro hingga menghasilkan peluang yang cukup membuat gaduh area pertahanan Borneo FC.

Baca Juga : Usai Kalah dari Borneo FC, Persib Langsung Alihkan Konsentrasi ke Persis Solo

Namun jika dibandingkan dengan koneksinya saat tampil membela Persikabo 1973, Dimas menilai koneksi tersebut masih harus diasah. Pasalnya ada beberapa waktu, dimana ia dan Ciro sempat melakukan kesalahan dalam melakukan umpan.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Tadi kan di pertandingan saya sempat satu-dua sama Ciro, sudah tiga tahun saya tidak bertemu sama dia, sekarang alhamdulillah bisa bermain sama Ciro lagi," terang Dimas.

Ia berharap laga ini jadi awal untuk kembali membangun koneksi dengan Ciro Alves. Namun ia pun tak hanya ingin membangun koneksi dengan Ciro saja, melainkan juga dengan David da Silva.

Baca Juga : Kekalahan Persib dari Borneo FC Jadi Bahan Evaluasi Bojan Hodak

"Semoga ke depan saya bisa lebih bagus chemistry-nya dan David juga," tutupnya.

Persib di pertandingan selanjutnya akan menghadapi Persis Solo pada matchday terakhir Piala Presiden 2024, Kamis 25 Juli 2024.***

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini

Dua Kelebihan PSM di Mata Bojan Hodak