Viking Persib CLub melakukan koreografi di Stadion si Jalak Harupat pada laga semifinal Liga 1 Persib vs Bali United. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
RBCOM - Viking Persib Club (VPC) akhirnya buka suara terkait kenaikan harga tiket Laga Persib versus Arema FC.
Lonjakan harga tiket terkesan dilakukan secara serampangan, tanpa adanya koordinasi terlebih dahulu antara PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dengan komunitas.
Salah seorang pengurus VPC, Agie Saparudin mengatakan kenaikan harga tiket ini memberi dampak luas terhadap Bobotoh.
Baca Juga : Bojan Hodak Nantikan Kabar Baik Jelang Laga Persib vs Arema FC
Termasuk komunitasnya, Agie menerangkan, VPC sempat ragu dalam mengambil keputusan saat hendak mempersiapkan koreografi.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Sebenarnya persiapan kan sudah jauh-jauh hari cuman kan sempet kepotong juga sama info-info tiket naik, gak ada komunikasi, gak ada apa. Sempet ada pertimbangan dari kami buat ubah konsepnya karena dikhawatirkan stadionnya gak ramai, sepi, kan harga tiket yang tiba-tiba (naik)," ujar Agie kepada awak media.
Agie mengaku heran dengan sikap yang ditunjukan PT PBB karena keputusan ini tidak dikoordinasikan terlebih dahulu bersama komunitas.
Padahal belum lama ini, hubungan VPC dengan manajemen Persib sudah sangat harmonis, namun entah mengapa, tiba-tiba menaikan harga tiket tanpa melakukan komunikasi.
Baca Juga : Koreografi Kertas Akan Hiasi Laga Persib Kontra Arema FC
"Mungkin diobrolin bisa yah, kan komunikasi kami antara PT PBB sama Tobias Ginanjar, Ketum Viking (sudah bagus), tapi giliran yang gini-gini gak ada komunikasi." tambahnya.
Disinggung soal respons distrik soal kenaikan harga tiket tersebut, Agie menuturkan hal ini menimbulkan pertanyaan besar.
Ia berharap PT PBB bisa segera memberi penjelasan, termasuk memberi kemudahan komunitas untuk mendapat tiket di setiap pertandingan.
"Masih pembahasan aja, distrik juga pada nanya benar engganya kenaikan harga tiket, ya tentunya engga ada koordinasi lah. Jangankan koordinasi soal harga tiket, ngasih kemudahan mendapatkan tiket buat komunitas aja masih setengah hati kayanya." tutupnya.***
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Daddy
