Tanggapi Hasil Penemuan Fakta Bersama, Ini Pernyataan Resmi Komunitas Bobotoh Lintas Tribun

Tanggapi Hasil Penemuan Fakta Bersama, Ini Pernyataan Resmi Komunitas Bobotoh Lintas Tribun

RBCOM - Hasil penemuan fakta bersama yang sempat disampaikan Manajemen Persib Bandung langsung mendapat respons dari Bobotoh.

Lewat pernyataan resminya, Bobotoh lintas tribun menilai ada kejanggalan dari penemuan fakta bersama yang sudah disampaikan sebelumnya.

Seperti yang sudah diketahui bersama, Persib bersama sejumlah pihak sempat menyampaikan penemuan fakta atas dugaan intimidasi dan pelecehan seksual.

Bobotoh juga langsung membalasanya dan menyampaikan 4 poin pernyataan atas hasil penemuan fakta bersama tersebut.

• Berikut Pernyataan Resmi Bobotoh:


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Fact finding bersama adalah hasil konfrontasi fakta antara versi korban (R) dengan versi temuan manajemen Persib yang mengklaim telah melakukan pendalaman internal dan pengamatan CCTV (catatan: manajemen tidak memutar rekaman CCTV).

Ketidaksesuaian antara kesaksian korban dengan hasil fact finding bersama adalah bagian dari hasil konfrontasi fakta tersebut. Kesaksian korban selalu konsisten dan tidak pernah berubah dari awal kesaksian yang disampaikan dalam kronologi tertulis hingga proses fact finding bersama.

Komitmen mengadvokasi korban berarti menghargai dan menghormati keputusan korban sebagai pihak terpenting. Dari awal, korban menghendaki kesaksiannya diakui dengan penuh tanggungjawab oleh manajemen dan juga untuk mendorong perubahan menyeluruh manajemen Persib dalam berbagai problem, khususnya perlakuan terhadap bobotoh dan komunitas bobotoh. Korban juga mempertimbangkan ekses yang mungkin terjadi kepada pengembangan insiden usai laga Persija.

Komitmen untuk menghargai dan menghormati keputusan korban sebagai pihak terpenting juga yang membuat kami mendukung penuh pihak yang menjadi korban pelecehan seksual (S) untuk menolak fact finding bersama. Avdokasi terhadap korban bobotoh perempuan akan terus dilakukan, termasuk melakukan pendampingan hukum dan mendampinginya untuk bertemu dengan jejaring advokasi perempuan.

Komunitas bobotoh dalam posisi mengadvokasi kedua korban dan memastikan korban mendapatkan ruang yang aman sekaligus setara di hadapan manajemen Persib. Tidak ada kesepatan apa pun antara komunitas bobotoh dengan manajemen karena, sekali lagi, fact finding bersama adalah antara manajemen dan korban dalam hal fakta-fakta.

• Berdasar hal tersebut, komunitas bobotoh lintas tribun menyatakan:

1. Menuntut manajemen Persib untuk bertanggungjawab terhadap kasus pelecehan seksual karena terduga pelaku adalah bagian dari penyelenggaraan pertandingan yang jelas menjadi pertanggungjawaban manajemen. Pelaporan hukum adalah hak korban dan pengusutan serta penegakan disiplin internal adalah kewajiban manajemen. Fact finding dalam kasus korban R harus dilakukan juga dalam kasus korban S.

2. Komunitas bobotoh sudah mendampingi, memantau dan mengawal proses hukum yang dijalani sejumlah bobotoh sebagai ekses dari insiden usai laga vs Persija. Solidaritas terhadap mereka akan digalang dengan berbagai cara dan metode.

3. Memperingatkan manajemen bahwa penyelesaian proses hukum tersebut bisa mempengaruhi sikap komunitas bobotoh pada masa-masa mendatang (seperti tercermin dalam sikap gantung syal yang sudah dilakukan banyak bobotoh dan komunitas) karena kasus tersebut tidak bisa dilepaskan dari cara manajemen Persib merespons kasus R dan S.

4. Komunikasi yang mulai terbentuk dalam proses fact finding hendaknya ditidaklanjuti dengan terciptanya forum-forum komunikasi yang terbuka. Kami menganggap perlu dan mendesak forum dialog yang bersifat terbuka dan egaliter dengan semua komunitas bobotoh tanpa kecuali dalam waktu secepat-cepatnya untuk membicarakan (1) posisi akhir manajemen atas aspek-aspek kesejarahan Persib, khususnya tanggal lahir dan perubahan logo, (2) penjelasan mengenai program membership dan (3) akses pertandingan yang lebih proper bagi semua kalangan bobotoh.***

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: Daddy

Piksi

Berita Terkini