RBCOM - Sport Director PT Persib Bandung Bermartabat Adhitia Putra Herawan, menepis anggapan Persib Bandung tidak serius di ajang AFC Champions League (ACL) 2 2024/2025.
Persib Bandung kembali akan melakoni laga di AFC Champions League (ACL) 2 melawan Lion City Sailors FC di Jalan Besar Sports Center, Singapura, pada Kamis (7/11/2024).
Di kompetisi level Asia tersebut, Persib belum satu kali pun meraih kemenangan. Dari tiga pertandingan, Persib babak belur dan hanya mampu mengumpulkan satu poin.
Baca Juga : Bojan Hodak Berharap David da Silva Bisa Jadi Solusi Absennya Dimas Drajad
Dua kekalahan saat menghadapi Thailand Port FC, Zhejiang FC, dan sekali hasil seri di kandang waktu menjamu Lion City Sailors.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Catatan minus ini berbanding terbalik saat mereka bertarung di level domestik, Liga Indonesia. Pangeran Biru ada di peringkat atas klasemen sementara.
Hasil tersebut membuat banyak spekulasi dari bobotoh jika Persib memang lebih fokus di Liga 1, ketimbang ACL 2.
Dalam sebuah diskusi yang dihadiri Adhitia Putra Herawan bersama Viking Persib Club beberapa waktu lalu, di V.O.C Inlander Koffiehuis, Jalan Pahlawan no.70, Kota Bandung, ia menyangkal itu.
"Kenapa di Asia Persib seperti tidak serius, banyak faktornya. Pertama kita disini belum berpengalaman, termasuk para pemainnya. Karena di Asia standarnya tinggi banget, lalu pemain kita juga banyak yang cedera," kata Adhitia.
Baca Juga : Persib Hadapi Lion City Sailors di Lapangan Sintetis, Bojan Hodak: Saya tidak Suka
Sepanjang Liga 1 2024/2025 bergulir Adhita mengatakan, skuad Persib belum pernah komplet, artinya selalu saja ada pemain yang cedera.
"Dari awal Liga bergulir baru kali ini (1 November 2024) tim Persib berlatih full team, semua pemain ikut berlatih, walaupun sebagian masih dalam tahap penyembuhan cedera," ujarnya.
Menurut Adhitia, itu yang menjadi kendala utama Persib sangat sulit bersaing di ACL 2, karena standar tim di lever ini sangat tinggi.
"Itu yang menjadi kesulitan Persib. Bukan soal anggaran juga, karena kalau bicara budget semakin kita bisa terus jauh melaju lolos dari babak penyisihan grup akan mendapat subsidi dari AFC lebih besar, justru ini yang kita kejar," tuntas Adhitia.***
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Daddy