RBCOM - Aroma optimisme tinggi ditunjukan tim bola voli putri Jakarta Electric PLN lewat peluncuran skuatnya pada Sabtu, 28 November 2024 di Gedung Olahraga Jakarta Electric PLN, Bandung.
Dalam acara tersebut, Jakarta Electric PLN memperkenalkan 20 pemain serta jajaran pelatih dan ofisial tim. 20 pemain tersebut berisikan pemain senior yang berpengalaman dan talenta muda yang berbakat.
PLN pun siap menjadi juara di kompetisi voli professional terbesar di Indonesia, yakni Proliga 2025. Torehan prestasi pada musim sebelumnya menjadi modal semangat untuk meraih titel juara Proliga musim ini.
Tahun ini Jakarta Electric PLN juga bekerja sama dengan Persatuan Bola Voli (PBV) TNI Angkatan Udara (AU), sehingga mayoritas pemain berasal dari PBV TNI AU.
Baca Juga : Bojan Hodak pun Heran Lihat Kondisi Persis Solo
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Selain itu, Jakarta Electric PLN juga memperkuat tim dengan menambah pemain muda bertalenta seperti Indah Guretno, serta dua pemain asing, yaitu Valentina Diouf asal Italia dan Polina Shemanova asal Rusia.
Persiapan Jakarta Electric PLN untuk menyambut Proliga 2025 sudah cukup maksimal. Chamnan Dokmai akan kembali menjadi pelatih kepala Jakarta Electric PLN pada PLN Mobile Proliga 2025.
"Proliga adalah musim yang panjang, sama seperti musim lalu, saya mencoba selangkah demi selangkah, tidak berpikir soal tim lain dan fokus pada tim sendiri. Sepanjang musim ini kita coba untuk terus menang," ujar Chamnan.
Selain memperkenalkan skuatnya, Jakarta Electric PLN juga memperkenalkan Akademi. Dalam hal ini, Jakarta Electric PLN pun menjabarkan sejumlah fasilitas pendukung yang ada di dalamnya.
Baca Juga : Kevin Mendoza tak Khawatir Teror Suporter Persis Solo
"Ini akan menjadi titik kumpul dari sebuah proses pembinaan yang terstruktur dan terukur, yang disusun secara profesional oleh manajemen tim, di situ ada orang yang memang paham bagaimana pembentukan sebuah akademi dan dikawal oleh pelatih," ujar Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN Yusuf Didi Setiarto.
Kata Yusuf, Electric PLN juga akan memiliki 5 tim satelit yang tersebar di berbagai daerah. Nantinya di dalam tim-tim tersebut, Electric PLN akan mencari pemain dari kompetisi sekolah menengah. Ia berharap hal itu bisa berjalan maksimal demi berkontribusi terhadap perkembangan bola voli di Indonesia.
"Jadi nanti di Indonesia kami punya lima satelit, di Manado, Surabaya, Lombok, Bandung, dan rencananya di Batam. Di situ akan menjadi titik titik akuisisi, bagaimana mereka mengakuisisi daerah, ini kami akan bicara," terang Yusuf.***
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik