RBCOM - Pelatih Persib, Bojan Hodak, merasakan antusiasme di Liga Indonesia lebih kuat dibandingkan Liga Malaysia yang satu dekade terakhir terasa membosankan.
Itu karena Johor Darul Ta'zim (JDT) FC terlalu dominan, bahkan menjadi tim yang invicible karena sulit ditandingi oleh para pesaingnya, termasuk Selangor FC yang sebenarnya memiliki tradisi lebih kuat dibandingkan JDT.
Situasi di Malaysia, kata Bojan Hodak, berbeda dengan di Indonesia karena ada banyak tim yang menurutnya memiliki kualitas dan potensi juara.
Baca Juga : Meski Kalahkan Selangor FC, Persib Belum Pasti Lolos ke 16 Besar ACL 2
"Perbedaannya untuk sekarang, Liga Malaysia dan Liga Indonesia, Liga Indonesia lebih terasa antusiasmenya," kata Bojan Hodak.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Karena di Malaysia, ada tim yang menjadi juara terus hingga sebelas tahun. Tim-tim yang lain tidak cukup terorganisir untuk menjadi pesaing.
"Di Indonesia itu berbeda, anda harus menghadapi 6-7 tim yang memiliki peluang menjadi juara," ujar Bojan Hodak.
Karena lebih kompetitif, kata Bojan Hodak, penonton di Liga Indonesia, lebih antusias untuk datang ke stadion dibandingkan di Malaysia.
Baca Juga : Bojan Hodak Pulang Kampung ke Malaysia
"Jadi itu yang membuat liganya jadi lebih menarik dan mungkin karena itu ada lebih banyak fans yang datang ke stadion untuk memberikan dukungan di Indonesia," ujar Bojan Hodak.
"Di Malaysia, fans hanya hadir di laga semifinal dan final, tapi normalnya hanya beberapa penonton yang hadir, jarang stadion terisi penuh."
"Biasanya setiap pertandingan separuhnya itu kosong. Jadi itu perbedaan yang paling terasa saat ini," ungkapnya.****
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik
Pertandingan Persib vs Selangor FC di matchday 3 Grup G ACL 2 musim 2025/26. (Adam Husein/RBCOM)