Kepemimpinan Wasit asal Bandung di Laga Borneo FC vs Madura United Disorot, Ternyata Pernah Dihukum PSSI

Kepemimpinan Wasit asal Bandung di Laga Borneo FC vs Madura United Disorot, Ternyata Pernah Dihukum PSSI Borneo FC vs Madura United di pekan 13 BRI Super League musim 2025/26. (Instagram/@maduraunited.fc)

RBCOM - Netizen menyoroti kepemimpinan wasit Ridwan Pahala di pertandingan Borneo FC vs Madura United yang dinilai kontroversial.

Wasit asal Bandung itu, disorot karena beberapa keputusannya yang dinilai kurang tepat saat memimpin laga Borneo FC vs Madura United di Stadion Segiri pada Sabtu malam, 22 November 2025.

Keputusan yang menjadi perbincangan netizen adalah terkait pelanggaran dua pemain Borneo FC, Kei Hirose dan Nadeo Argawinata.

Ridwan Pahala dinilai terlalu 'berkompromi' karena tidak mengusir Kei Hirose dan Nadeo Argawinata dari lapangan atas pelanggaran yang mereka lakukan.

Baca Juga : Persib Sampaikan Kabar Baik Jelang Hadapi Lion City Sailors


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Kei Hirose yang melakukan pelanggaran kepada Paulo Sitanggang yang dianggap layak dihukum kartu kuning. Saat melanggar, Kei Hirose sudah mengantongi kartu kuning sehingga lolos dari kartu kuning kedua atau kartu merah tidak langsung.

Momen kedua yang disorot adalah saat Ridwan Pahala hanya menghukum Nadeo Argawinata dengan kartu kuning ketika melanggar Aji Kusuma yang sudah mengecohnya dan berpeluang besar mencetak gol di kotak penalti.

Pelanggaran yang dilakukan Nadeo dinilai layak dihukum langsung dengan kartu merah. Nadeo kemudian menyelamatkan tendangan penalti Jordy Wehrmann.

Borneo FC akhirnya meraih kemenangan atas Madura United dengan skor 1-0 sekaligus menjaga rekor kemenangan 100 persen dan makin kokoh di puncak klasemen BRI Super League dengan 33 poin.

Baca Juga : Lion City Sailors vs Persib, Bojan Hodak: Mereka Akan Bermain All Out

Ridwan Pahala sendiri ternyata memiliki rekam jejak yang kurang baik selama bertugas memimpin pertandingan di kompetisi Liga Indonesia.

Pada kompetisi Liga 2 musim 2023/24, Ridwan Pahala sempat dihukum PSSI karena keputusannya yang kurang tepat saat memimpin laga Sumut FC vs Persiraja Banda Aceh.

Saat itu, PSSI mengganti kata hukuman dengan istilah lebih 'halus' yakni pembinaan kepada Ridwan Pahala selama dua pekan.****

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini