REPUBLIK BOBOTOH - Kompetisi Liga 1 2021 hanya tinggal menyisakan dua pertandingan lagi. Hingga kini, belum terlihat tanda-tanda pertandingan bisa dihadiri oleh penonton.

Padahal, pemerintah sudah memberikan lampu hijau terkait kegiatan olahraga yang bisa dihadiri oleh penonton secara langsung.

Hal tersebut tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 18 tahun 2022 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disesase 2019 di Wilayah Jawa dan Bali yang ditandatangani pada 21 Maret 2022.

Baca Juga: Persebaya Janji Cegah Bali United Pesta Juara pada Pekan 33 Liga 1

Dalam pasal 8 disebutkan, "pelaksanaan kompetisi diperbolehkan menerima penonton langsung di Stadion dengan maksimal presentase dari kapasitas stadion mengikuti kriteria level di wilayah kabupaten/kota sebagai berikut: 50 persen untuk level 3, 75 persen untuk level 2, dan 100 persen untuk level 1.

Terkait hal tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan soal kembalinya penonton ke stadion musim ini.

Bahkan Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan, kemungkinan besar kompetisi Liga 1 musim ini tetap tanpa penonton hingga akhir musim.

"Memang belum dipastikan, tetapi kemungkinan besar tanpa penonton," ungkap Akhmad Hadian Lukita dilansir dari Antara, Rabu 23 Maret 2022.

Akhmad Hadian Lukita menjelaskan, LIB tidak punya banyak waktu untuk menghadirkan penonton ke stadion pada musim ini.

Operator kompetisi tersebut membutuhkan waktu untuk mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk menyusun sistem kembalinya penonton ke stadion.

"Kami, kan, juga perlu mengadakan rapat koordinasi dengan pemerintah. Jadi kelihatannya, waktunya tidak cukup," ungkap Akhmad Hadian Lukita.

Baca Juga: Sempat Dapat Tawaran dari Persib, Bek Tangguh Argentina Ini Kembali ke Malaysia

Baca Juga: Cerita Aliyudin Jadi Pelatih Tim Tarkam Yang Dihuni Pemain Persib Dan Persija

Kemungkinan terbesar, kehadiran penonton di stadion akan terjadi pada turnamen pra musim yang digelar sebelum kompetisi musim depan.

"Kalau pramusim ada, akan kami mencobanya terlebih dahulu di situ. Setelah itu baru dilakukan musim depan," pungkas Akhmad Hadian Lukita.**