Fitrul Dwi Rustapa. (Instagram Fitrul)
REPUBLIK BOBOTOH - Ada alasan di balik keputusan Fitrul Dwi Rustapa merantau ke Jawa Timur untuk memulai karir sepak bolanya.
Sebelum merapat ke Gresik United pada tahun 2018 silam, Fitrul Dwi Rustapa rupanya sudah berjuang untuk bisa menembus bagian dari Diklat Persib pada tahun 2013.
Kiper asal Bungbulang, Garut tersebut membeberkan, saat masih duduk di bangku sekolah, ia pernah mencoba untuk mengikuti seleksi di Diklat Persib.
Baca Juga: Dipuji CEO, Eks Pemain Persib Ini Dipertahankan PSIS
Namun usahanya masih belum berbuah hasil karena ia harus bersaing dengan ribuan orang pemain muda potensial seluruh Jawa Barat.
"Waktu itu, saya masih SMA. Selesai ujian, ada seleksi terakhir masuk Diklat Persib di Bandung. Saya datang ke Bandung dan ternyata ada ribuan orang yang juga ikut seleksi, antrean untuk main sampai berlapis-lapis," cerita Fitrul Dwi Rustapa saat mengikuti seleksi di Diklat Persib dikutip dari laman resmi Persib.
Saat itu Fitrul Dwi Rustapa tak mempunyai ekspektasi tinggi untuk bisa menjadi keluarga besar Diklat Persib.
Namun, kata dia, bukan berarti ia kalah sebelum bertanding. Hanya saja kesempatan yang diberikan kepadanya untuk memperlihatkan kemampuannya sebagai seorang kiper hanya sekali dengan waktu yang terbatas.
"Bukan, kalah sebelum berperang, saya tetap berusaha maksimal dan mengerahkan kemampuan terbaik saat itu," ungkap Fitrul Dwi Rustapa.
"Tapi kesempatannya hanya sekali dan diberi waktu 10 menit. Jadi, persaingannya saat itu sudah susah, lalu saya putuskan merantau ke Jawa Timur," bebernya.
Baca Juga: Dedi Kusnandar Cari 11 Orang Berpengalaman, Untuk Apa?
Sementara itu menurut laman resmi Persib, seleksi pemain untuk bisa bergabung dengan Diklat Persib saat ini mayoritas digelar secara internal dengan melibatkan Akademi Persib.
Meski demikian, Diklat Persib juga masih memfasilitasi para pemain binaan SSB di Kota Bandung untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.**