Persib berlatih di Stadion GBLA, Selasa 24 Mei 2022. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung terus tumbuh dan berkembang menjadi tim profesional.
Berbagai upaya perbaikan dilakukan demi meningkatkan kualitas tim, termasuk cara mengemas sesi latihan dengan terbuka dan tertutup bagi publik.
Saat ini Persib mempunyai 3 venue yang dikhususkan untuk menggelar sesi latihan. Yang pertama adalah Lapangan Sidolig, lalu ada Soccer Republic, dan Stadion GBLA.
Baca Juga : Resmi! GBLA Jadi Markas Persib untuk Liga 1 2022
Di sesi latihan terbuka seperti di Stadion Sidolig, siapapun bisa menyaksikan secara langsung. Terlebih venue tersebut sangat memungkinkan untuk didatangi Bobotoh yang ingin mencurahkan kerinduannya setelah lebih dari satu tahun tak berjumpa dengan tim kesayangannya.
Sedangkan sesi latihan tertutup yang digelar di Soccer Republic dan GBLA, Persib tidak mengizinkan siapapun untuk hadir, baik bobotoh maupun media.
Khusus bagi media, Persib hanya memberikan kesempatan beberapa menit untuk melakukan pengambilan foto. Setelah itu, para pewarta foto dilarang menyaksikan latihan Persib.
Sementara sesi wawancara awak tim Persib dengan media akan dilakukan setelah sesi latihan berakhir.
'Larangan' bagi siapapun menghadiri sesi latihan tertutup Persib berkaitan erat dengan privasi karena menyangkut taktik dan skema permainan.
Belum lama ini Persib menurunkan berbagai aturan agat dapat diindahkan oleh jurnalis media peliput Persib. Sehingga aturan tersebut dapat memfilter berita hoax yang kerap terjadi selama beberapa musim ke belakang.
Baca Juga : Cerita I Made Wirawan Ganti Nomor Punggung, Singgung Firman Utina
Pelatih Persib, Robert Alberts menjelaskan timnya ingin mendapatkan privasi saat berlatih di Soccer Republik. Sehingga tak ada satupun orang yang dapat menyaksikan Persib berlatih secara langsung.
"Di Pasteur latihan tertutup karena itu adalah lapangan yang pribadi. Sedangkan untuk Sidolig terbuka, jadi saat kami berlatih di Sidolig, suporter boleh berada di sana, orang-orang ingin menyaksikan kami berlatih dan itu bagus karena ada interaksi yang bagus antara suporter dengan pemain,"
"Bagaimana mereka mendukung kami di lapangan dan itu bagus bagi pemain untuk berlatih di depan suporter. Tapi di GBLA, kami juga butuh privasi dan mematangkan sejumlah aspek untuk pertandingan. Dan itu adalah rahasia." ucap Robert kepada awak media, pada Selasa, 24 Mei 2022.
Dewasa ini, mulai bermunculan para konten kreator yang memanfaatkan Persib untuk keuntungan pribadi. Tak sedikit konten kreator tersebut menyesatkan publik dengan konten berita bohong alias hoax dan mengunggah hasil rekamannya di akun sosial media pribadi.
Saat berlatih di Soccer Republic pada pekan perdana sesi latihan contohnya, terdapat beberapa konten kreator yang melawan aturan dan merekam sesi latihan Persib secara diam-diam.
Perekaman sesi latihan tertutup Persib tersebut tidak dilakukan oleh seorang konten kreator, melainkan berjumlah lebih dari 3 orang yang diketahui masing-masing memiliki akun YouTube dan media sosial lainnya.
Baca Juga : Teja Cedera Panjang, Siapa Kiper Utama Persib? Ini Kata Robert Alberts
Robert Alberts menjelaskan, merekam sesi latihan tertutup merupakan ilegal dan melawan aturan. Pasalnya hak keistimewaan tersebut hanya dimiliki Persib dan semua pihak harus menyetujui hal itu.
"Iya itu ilegal tentu saja. Itu hanya hak dari pihak Persib Bandung saja untuk mengambil video dari dalam stadion," tegas Robert Alberts.**