Ilustrasi, antrean bobotoh di pintu masuk Stadion GBLA. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Panpel lokal Piala Presiden 2022 di Bandung belum memastikan berapa jumlah penonton yang bisa hadir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) selama gelaran turnamen pramusim tersebut.
General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman, menjelaskan pihaknya masih berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung dan Polda Jawa Barat, terkait jumlah penonton yang bisa hadir di Stadion GBLA.
Selain jumlah penonton, kata Budi Bram, juga harus dibahas teknis bagian tribun penonton mana saja yang bakal dipakai.
Baca Juga : Kabar Baik dari Persib Terkait Penggunaan Stadion GBLA di Piala Presiden 2022
"Kami kordinasi dengan keamanan dan kepolisian nanti teknisnya ada atas atau bawah mungkin nanti hanya akan digunakan di bawah saja," kata Budi Bram Rachman kepada wartawan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu 8 Juni 2022.
Meski belum pasti, tetapi Budi Bram memastikan penjualan tiket pertandingan tidak akan kurang dari 15 ribu atau sekira 40 persen dari total kapasitas Stadion GBLA. Artinya maksimal 75 persen sesuai aturan, dan minimal 40 persen dari kapasitas yang mampu menampung hingga 38 ribu penonton.
Namun terkait teknis penjualan tiket, Budi Bram belum bisa memastikan dan masih menunggu hasil koordinasi dengan kepolisian.
Selain itu, juga harus dibahas terkait syarat penonton yang boleh membeli tiket atau boleh masuk ke dalam stadion.
Baca Juga : Tiga Kata untuk Bobotoh dari Ciro Alves
"Ini masih ini yah karena harus disesuaikan dengan keamanan dan prokes tapi kami penjualan tiket tidak akan kurang dari 15.000," kata Budi Bram.
"Pemesanan tiket dan harga akan ada pemberitahuan lebih lanjut menyusul karena masih disesuaikan dengan kapasitas stadion," jelasnya.
Sebelumnya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan jumlah penonton yang bisa hadir maksimal 75 persen dari total kapasitas stadion dan penjualan tiket dilakukan secara online.
Sementara terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) bagi penonton, minimal sudah melakukan vaksinasi dosis kedua.**