REPUBLIK BOBOTOH - Persib keberatan dengan jadwal pertandingan yang memaksa Maung Bandung harus banyak bertanding di atas jam 20.00 WIB, tapi pendapat berbeda disampaikan Nick Kuipers.

Persib dalam draf jadwal yang dikirim PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus melakoni 17 pertandingan antara jam 20.00 WIB sampai 20.45 WIB. Hanya 3 pertandingan Persib yang dilaksanakan pada sore hari.

Secara pribadi, Nick Kuipers mengaku tak terlalu mempersoalkan jam kick-off yang dilaksanakan pada malam hari.

Menurut Nick Kuipers, bermain pada jam 20.00 atau 21.00 merupakan hal normal, dan itu juga terjadi di kompetisi di negaranya, Belanda.

Baca Juga : Hasil dan Skor Piala AFF U-19 Indonesia vs Filipina

Bahkan, Nick Kuipers merasa bermain di malam hari justru memberi kenyamanan tersendiri untuk pemain, karena cuaca tidak panas.

"Bagi saya tidak masalah. Karena di Belanda saya juga sering main pukul 8 atau 9. Dan itu tentunya tidak panas," kata Nick Kuipers kepada wartawan, Jumat 8 Juli 2022.

Namun pada prinsipnya, bagi Nick Kuipers jam berapa pun pertandingan digelar tidak masalah, selama tida melebihi batas.

"Jadi bagi saya tidak masalah, baik itu bermain pukul 3, 4, 6 atau 7 saya rasa itu bukan masalah," ujar Nick Kuipers.

"Selama masih pukul 8.30 (malam) itu masih baik-baik saja. Tapi kalau dimulai pukul 9 atau 10 itu terlalu malam, tapi bagi saya tidak masalah," tegasnya.

Baca Juga : Nick Kuipers Sambut Baik Agenda Uji Coba Persib Lawan Tim Liga 1

Di luar pro dan kontra jam kick-off Liga 1, Nick Kuipers mengaku sudah tak sabar merasakan kembali atmosfer pertandingan Liga 1 di tengah riuhnya dukungan suporter di stadion.

Seperti diketahui, PSSI dan PT LIB kembali menerapkan format home and away dalam pertandingan Liga 1 serta bisa ditonton langsung suporter di stadion.

"Ya akhirnya. Kami sudah menantikan lama untuk itu. Akhirnya setelah 2,5 tahun kami kembali bermain dengan normal dan saya tidak sabar menantikan liga yang bergulir normal," tutup Nick Kuipers.**