Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo. (Polri.go.id)
REPUBLIK BOBOTOH - Polda Jabar akan melakukan tindakan tegas terhadap para calo yang nekat menjual tiket Persib di area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Sebelumnya diberitakan, Persib hanya menjual tiket pertandingan di Liga 1 2022/2023 secara online. Itu artinya, tidak ada lagi penjualan tiket secara offline.
"Pertama, poin yang harus dipahami bahwa sistem ticketing ini dilaksanakan hanya menggunakan pembelian online dan tidak ada pembelian offline," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo dikutip dari JPNN.com, Selasa.
Baca Juga : Hadapi Persib, Pelatih Bhayangkara FC Dipusingkan Masalah Ini
Ibrahim Tompo berharap, masyarakat pun bisa menaati regulasi yang telah ditetapkan oleh panitia penyelenggara dan kepolisian terkait tiket Persib.
"Kami lihat ada penjualan atau coba menjual tiket nanti kami akan mengamankan calo yang berusaha melakukan penjualan tiket di area lapangan," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono menegaskan sistem pembelian tiket pertandingan Persib tak akan mengalami perubahan.
Teddy Tjahjono menjelaskan sistem pembelian tiket pertandingan timnya tetap diakses selayaknya laga Persib saat berlaga di ajang Piala Presiden 2022.
Pria berkacamata itu mengatakan sistem pembelian tiket pertandingan Persib akan dilakukan secara online. Bahkan semua tiket akan dijual secara online, 100 persen.
Namun nantinya, setelah berhasil mendaftar sekaligus membeli tiket, para pembeli akan mendapatkan pesan elektronik, baik melalui aplikasi Whatsapp atau Email berupa elektronik tiket. Nantinya tiket elektronik itu bisa ditukarkan dengan tiket fisik berupa gelang pada hari pertandingan.
"Kemudian untuk penonton yang sudah berhasil membeli tiket akan memperoleh Electronic tiket yang diterima melalui email atau WA."
Baca Juga : Ini Terobosan Baru dari Jersey Persib 2022/2023
"Kemudian Electronic tiket tersebut akan wajib tukarkan dengan tiket gelang fisik yang akan di lakukan di hari H, mulai pagi hari. Nanti detailnya akan kita sosialisasi kan terus menerus di dalam pertandingan," ungkap Teddy Tjahjono.**