Duel Daisuke Sato dengan pemain Bhayangkara FC. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Kemenangan Persib Bandung sirna setelah pemain Bhayangkara FC, Sani Rizki Fauzi mencetak gol penyeimbang menit 84 pada pekan perdana Liga 1 yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Ahad 24 Juli 2022.
Sempat tertinggal satu gol melalui Youssef Ezzajjari pada menit 37, Persib berbalik unggul melalui gol Rachmat Irianto (41') dan Frets Butuan (47').
Menurut Robert Alberts, pemahaman Persib atas gaya bermain Bhayangkara FC menjadi salah satu modal berharga untuk bisa mencetak dua gol di laga tersebut.
Baca Juga : Reaksi Dejan Antonic setelah Barito Putera Dibantai Madura United 0-8
"Ya ini pertandingan pertama kami dan Bhayangkara. Saya rasa kami tertinggal lebih dulu dan berusaha bangkit untuk mengubah skor menjadi 1-1. Kami sudah tahu gaya bermain Bhayangkara karena sudah bertemu dengan mereka sebelumnya dan mereka tim yang bagus, dihuni pemain bagus dan juga dilatih pelatih bagus," ungkap Robert Alberts usai laga.
Robert Alberts juga sedikit menyingung perubahan komposisi pemain karena cederanya Beckham Putra Nugraha dan Robi Darwis. Menurutnya, hal itu turut membuat Bhayangkara FC melakukan lebih banyak tekanan ke pertahanan Persib.
"Pada babak kedua kami melakukan perubahan di dalam tim. Di babak pertama kami terpaksa melakukan pergantian karena cederanya Beckham dan pada babak kedua memulai laga dengan menambah kekuatan lini tengah."
"Itu terbayarkan lewat gol fantastis Frets karena dia mencetak gol yang luar biasa. Lalu setelah itu kami mencoba bertahan dan terpaksa melakukan pergantian karena ada pemain cedera yang mana itu tidak bagus. Karena kami tidak bisa melakukan pergantian pemain dengan alasan taktikal."
"Jadi ada banyak tekanan dari Bhayangkara tapi kami juga berbahaya dalam serangan balik," ungkap pelatih asal Belanda tersebut.
Robert Alberts menilai, seharusnya para pemain Persib bisa mengantisipasi pergerakan Sani Rizki di dalam kotak penalti saat tendangan bebas terjadi. Menurutnya, Persib terlalu memberikan ruang sehingga Bhayangkara FC memaksa pertandingan berakhir imbang 2-2.
Baca Juga : Absennya Dua Pemain Kunci, Robert Singgung Situasi Liverpool di Musim Lalu
"Dan gol dari mereka yang membuat skor menjadi 2-2 itu seharusnya tak terjadi karena kami memberinya ruang di pusat pertahanan yang mana seharusnya itu tidak terjadi. Jadi untuk laga pertama, kami memiliki potensi dan tentu kecewa karena gagal meraih tiga poin," pungkas Robert Alberts.**