Umuh Muchtar bersama Robert Alberts. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung sepertinya masih kesulitan mencari pengganti Umuh Muchtar, yang sampai sekarang secara administrasi masih menjabat sebagai manajer tim.
Meski Umuh Muchtar beberapa kali menyatakan mundur dari posisi manajer Persib, tetapi nyatanya sampai sekarang sosok yang akrab disapa Pak Haji itu, masih berada di posisi tersebut.
Seperti tercantum dalam daftar ofisial tim Persib Bandung di Liga 1 musim 2022-2023 pada website resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), posisi manajer tim masih diisi Umuh Muchtar.
Baca Juga : Posisi Luizinho Passos di Persib 'Digeser'
Umuh yang juga menjabat sebagai Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), sebelumnya sempat beberapa kali menyatakan mundur dari manajer tim, seperti disampaikannya pada awal tahun 2020 lalu. Saat itu sempat muncul rencana menjadikan Robert Alberts sebagai manager-coach.
Ketika itu, Umuh mengaku sudah berdiskusi dengan Direktur Utama PT PBB, Glen Sugita, soal keputusannya menanggalkan jabatan sebagai manajer tim yang dipegang sejak musim 2009-2010.
Umuh mengungkapkan, alasannya mundur dari posisi manajer tim karena dorongan dari keluarga, yang menginginkannya lebih rileks dan menikmati pertandingan Persib sebagai bobotoh seperti dahulu.
Meski mundur dari posisi manajer tim, bukan berarti sepenuhnya mundur dari Persib, karena Umuh tetap akan menjalankan peran dan fungsinya sebagai Komisaris PT PBB.
"Saya selalu mendoakan Persib jadi juara, mudah-mudahan di dalam enjoy dan semua kompak tidak ada permasalahan," ujar Umuh kala itu, seperti dikutip dari Detik dalam artikel yang terbit pada 26 Februari 2020.
Baca Juga : Hadapi Persib, Madura United Geber Latihan Pagi dan Sore
Di Liga 1 musim 2021-2022 lalu, Umuh Muchtar juga tercatat sebagai manajer tim. Tetapi Umuh tidak selalu mendampingi tim secara langsung.
Umuh Muchtar merupakan sosok yang dikenal berangkat dari seorang bobotoh Persib sejak era Perserikatan dan bahkan, sebelum masuk dalam lingkaran pengurus Persib pun sudah dikenal royal kepada pemain maupun ofisial Maung Bandung.
Salah satu bentuk kecintaan Umuh kepada Persib, adalah ketika dia berjuang 'menyelamatkan' Maung Bandung saat menghadapi situasi harus lepas dari ketergantungan APBD karena aturan pemerintah yang melarang aliran dana ke klub sepak bola.
Pada tahun 2009 atau jelang bergulirnya kompetisi ISL musim 2009-2010, Umuh dibantu sejumlah pihak, salah satunya Wakil Gubernur Jabar saat itu, Dede Yusuf, berhasil menggaet sejumlah pengusaha untuk membentuk konsorsium hingga akhirnya terbentuk PT Persib Bandung Bermatabat.**