Nick Kuipers. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung mencatat hasil buruk dalam dua laga awal Liga 1 musim 2022-2023, setelah hanya meraih 1 poin dari kemungkinan maksimal mendulang 6 poin.
Setelah meraih hasil imbang 2-2 di markas Bhayangkara FC pada pekan pembuka Liga 1 musim 2022-2023, Persib dipermalukan Madura United dengan skor 1-3 di Stadion GBLA.
Selain tercatat sebagai salah satu start terburuk, jumlah kebobolan 5 gol, juga jadi yang terbanyak dialami Persib selama era kompetisi Liga 1 yang dimulai sejak 2017.
Baca Juga : Bobotoh Disambut Hangat Pusamania: Dukung Persib di Stadion Segiri Full Atribut
Jumlah kebobolan 5 gol, lebih banyak dibandingkan catatan kebobolan 4 gol Persib di dua laga awal Liga 1 musim 2018, yang juga hanya meraih 1 poin.
5 gol yang bersarang di gawang Persib memang tak membuat Maung Bandung menjadi tim dengan pertahanan terburuk karena masih ada tim lain yang kebobolan lebih banyak, seperti Barito Putera.
Tetapi kebobolan 5 gol seolah menghancurkan reputasi Persib sebagai tim dengan pertahanan terbaik di Liga 1 musim lalu.
Baca Juga : Persiapan Berjalan Mulus, Persib Percaya Diri Hadapi Borneo FC di Segiri
Menanggapi banyaknya gol yang bersarang ke gawang Persib di dua laga awal, Nick Kuipers menilai situasi yang dihadapi saat ini lumrah dalam sepak bola.
Namun Nick Kuipers mengakui jumlah 5 gol yang bersarang di gawang Persib memang terlalu banyak dan itu hal yang patut dibenahi.
Secara pribadi, Nick Kuipers janji akan berbenah demi mendapatkan hasil terbaik di laga selanjutnya.
"Ini sepak bola, hal yang normal ketika kebobolan," ujar eks pemain ADO Den Haag itu di Stadion Sidolig, Kota Bandung pada Kamis, 4 Agustus 2022.
Baca Juga : Bayu Fiqri Bertekad Bawa Oleh-oleh untuk Bobotoh dari Samarinda
"Tetapi lima gol dari dua laga itu terlalu banyak dan tentu saja kami harus berbenah untuk itu. Kami harus memastikan itu tidak terjadi lagi ke depannya."
Disinggung soal target tersebut, pemain bernomor punggung 2 itu, bertekad menjaga pertahanan Persib lebih kokoh. Terlebih hal tersebut menjadi target yang selalu diusung dalam setiap pertandingan.
"Clean sheet selalu menjadi target saya," tutup Nick Kuipers.**