Ilustrasi Wasit. (planet fox/pixabay)
REPUBLIK BOBOTOH - Sebanyak 18 orang perangkat pertandingan yang terdiri dari wasit, asisten wasit, dan wasit tambahan dijatuhi hukuman oleh PSSI melalui Komite Wasit.
Ke-18 orang tersebut mendapat hukuman pembinaan khusus tanpa tugas dalam beberapa pekan kedepan.
Salah satu wasit yang dijerat hukuman oleh PSSI adalah Fariq Hitaba.
Baca Juga : Kiprah Luis Milla di 4 Klub Sebelumnya, Persentase Kemenangan di Bawah 50 Persen
Menurut catatan PSSI, Fariq Hitaba tidak memberikan hukuman pinalti kepada Persija saat pemain Bali United melakukan hand ball di kotak terlarang.
Akibat dari keputusan tersebut, Fariq Hitaba dipastikan tidak akan memimpin pertandingan hingga pekan 10 atau dihukum selama 8 pekan.
Wasit lainnya ada Yeni Kristanto. Pengadil yang memimpin laga PSIS vs Rans Nusantara di pekan pertama Liga 1 dinilai lalai dalam menerapkan Law of The Game (LOTG) yang semestinya PSIS tidak layak untuk mendapatkan penalti.
Yeni Kristanto mendapat hukuman yang sama seperti Fariq Hitaba.
Selain Fariq Hitaba dan Yeni Kristanto, dua pengadil laga Persib juga mendapat hukuman dari PSSI.
Wasit Abdullah yang mengawal jalannya laga Persib vs Madura United dinilai lalai dalam menerapkan Law of The Game (LOTG).
PSSI menilai, seharusnya Abdullah tidak memberikan hadiah penalti kepada Madura United terkait aksi sapu bola yang dilakukan kiper Persib Fitrul Dwi Rustapa.
"Wasit lalai dalam menerapkan LOTG terutama saat kiper Persib mengambil bola dari penguasaan penyerang Madura United clear (tidak ada pelanggaran)," demikian pernyataan PSSI dalam rilisnya.
"Namun wasit memutuskan pelanggaran untuk kiper Persib sehingga wasit memutuskan pinalti untuk Madura. Hasil akhir 1-3 untuk Madura," bunyi pernyataan lanjutan.
Akibatnya, Abdullah mendapat hukuman pembinaan dari PSSI selama 6 pekan dan baru bisa bertugas kembali di pekan 9 Liga 1 2022.
Selanjutnya adalah Totok Fitrianto. Sama seperti kasus pertama, Totok Fitrianto dianggap lalai dalam menerapkan LOTG pasal 12 tentang hand ball.
"Sehingga tim Persib mendapatkan pinalti (putusan wasit salah, bola mengenai dada pemain PSIS dan bergulir ke lengan sendiri wasit menghukum pinalti pada untuk Persib)," bunyi rilis PSSI soal laga Persib vs PSIS.
Baca Juga : Reaksi Pemain Bali United setelah Persib Datangkan Luis Milla
Dalam keterangan lanjutan, PSSI juga menyoroti keputusan wasit yang memberikan penalti ulang kepada Persib.
"Pada saat pelaksanaan tendangan pinalti yang pertama diulang karena kiper maju sebelum bola di 5ending dan diblok oleh kiper PSIS, semestinya tendangan pinalti yang ke dua juga di ulang (karena teman pemain penendang sebelum menendang terlebih dahulu sudah memasuki daerah hukuman pinalti, tapi wasit mengesahkan Gol dari tendangan pinalti tersebut," demikian keternagan PSSI dalam rilisnya.
Akibatnya, Totok Fitrianto dibebastugaskan untuk sementara waktu selama 8 pekan dan baru bisa bertugas kembali di pekan 12 Liga 1 2022.**
Daftar perangkat pertandingan yang dijatuhi hukuman pembinaan khusus oleh PSSI:
1. Fariq Hitaba (wasit) - Bali United vs Persija
2. Yeni Kristanto (wasit) - PSIS vs Rans Nusantara
3. Abdullah (wasit) - Persib vs Madura United
4. Yudi Norcahyo (wasit) - Bali United vs Rans Nusantara
5. Mustofa Umarella (wasit) - PSIS vs Barito
6. Tabrani (wasit) - PSIS vs Rans Nusantara
7. Ami Jerimias Tepal (AW 2) - PSIS vs Rans
8. Hamim Tohari (wasit tambahan) - PSM vs Persija
9. Pipin Indra Pratama (wasit tambahan) - PSM vs Persija
10. Darma Santoso (wasit tambahan) - PSIS vs Barito
11. Notlan Nainggolan (AW 1) - Bali United vs Rans
12. Hari Cristanta (AW 1) - PSM vs Persija
13. Mansyur (wasit) - Persebaya vs Madura United
14. Sudarmono (AW 2) - Persebaya vs Madura United
15. Dwi Purba (wasit) - Rans vs PSM
16. Gideon Napaherang (wasit) - PSS vs Barito
17. Totok Fitrianto (wasit) - Persib vs PSIS
18. Sance Lawita (wasit) - Borneo FC vs Persebaya.
*Daftar lengkap hukuman klik disini