REPUBLIK BOBOTOH - Bobotoh menantikan seperti dampak kehadiran Luis Milla di kursi pelatih Persib Bandung. Harapan besar kini dibebankan ke pundak pelatih asal Spanyol tersebut.
Wajar jika bobotoh menaruh harapan besar kepada Luis Milla karena reputasinya sebagai salah satu pemain terbaik Spanyol di posisinya pada eranya.
Selain itu, Luis Milla juga punya pengalaman melatih, terutama di level Tim Nasional, bersama timnas Spanyol kelompok usia dan Timnas Indonesia.
Ketika menangani Timnas Indonesia, Luis Milla meninggalkan kesan positif di mata penggemar sepak bola Indonesia meski belum sempat mempersembahkan gelar juara.
Baca Juga : Reaksi Pemain Bali United setelah Persib Datangkan Luis Milla
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Di tengah optimisme mayoritas bobotoh terhadap kiprah Luis Milla, juga ada bobotoh yang mempertanyakan kapasitas dan kamampuan Luis Milla sebagai pelatih, terutama di level klub.
Sebab faktanya, Luis Milla belum cukup teruji ketika menangani sebuah klub dan cenderung kariernya tak pernah lama. Persib sendiri jadi klub kelima yang ditangani Luis Milla.
Berikut kiprah Luis Milla bersama empat klub sebelumnya:
1. UD Pucol (Puzol)
Luis Milla memulai karier kepelatihan bersama Union Deportiva (UD) Pucol pada tahun 2006 yang ketika itu berkompetisi di Divisi Tercera setingkat Divisi 4 dalam piramida Liga Spanyol.
Tidak ada catatan pasti rekor menang, draw dan kalah selama Luis Milla menangani UD Pucol. Tetapi menilik dari statistik kompetisi Divisi Tercera Grup VI musim 2006-2007, UD Pucol meraih 14 kemenangan dari 42 laga atau 33,33 persen, sisanya 9 kali imbang dan 19 kali kalah.
Bukan pencapaian yang mengesankan, tetapi hasil akhir yang didapat UD Pucol bersama Luis Milla merupakan salah satu yang terbaik sepanjang sejarah klub berkompetisi di Divisi Tercera.
Baca Juga : 1 Pemain Terjerat Skorsing di Laga Persib vs Bali United
2. Al Jazira SC (Uni Emirat Arab)
Luis Milla mendapat kepercayaan jadi pelatih klub papan atas UEA, Al Jazira pada tahun 2013 yang melihat potensinya selama menangani timnas Spanyol kelompok usia.
Tetapi faktanya Luis Milla tidak mampu mengangkat prestasi Al Jazira dan mencatat rekor menang-kalah di bawah rata-rata.
Luis Milla memimpin Al Jazira dalam 19 pertandingan, dengan mencatat 5 kali menang (26,32 persen), 7 kali imbang dan 7 kali kalah.
Kariernya di Al Jazira tak berlangsung lama. Kurang dari 1 setahun setelah resmi dikontrak pada awal Februari 2012, Al Jazira mengakhiri kerja sama dengan Luis Milla pada 25 Oktober 2013.
Baca Juga : Jadwal Pekan 6 Liga 1 2022-2023 dan Siaran Langsung TV: Satu Pertandingan Ditunda
3. CD Lugo
Pada Juni 2015, Luis Milla resmi jadi pelatih CD Lugo yang berkompetisi di kasta kedua Liga Spanyol atau Segunda Division dan memimpin dalam 26 pertandingan.
Luis Milla mundur setelah kekalahan 1-2 CD Lugo dari Leganes di pekan 26. Luis Milla memutuskan mundur karena alasan pribadi pada 24 Februari 2016.
Selama menangani CD Lugo di Segunda Division 2015-2016, Luis Milla mencatat 8 kali menang (30,7 persen), 12 kali imbang dan 6 kali kalah.
4. Real Zaragoza
Luis Milla dipercaya jadi pelatih Real Zaragoza pada Juni 2016, dan sempat membawa juara Cup Winners Cup tahun 1995 itu bertengger di papan atas pada beberapa pekan awal Segunda Division musim 2016-2017.
Tetapi petaka dialami Luis Milla setelah dia gagal mempersembahkan kemenangan dalam enam pertandingan beruntun dari pekan 6 sampai 11. Luis Milla diberhentikan setelah hasil imbang lawan Real Valladolid di pekan 11 dan posisinya digantikan Raul Agne.
Selama menangani Real Zaragoza, Luis Milla mencatat 3 kali menang (27,27 persen), 4 kali imbang dan 4 kali kalah.
Meski kiprahnya di level klub kurang teruji, tetapi bobotoh tentu berharap Luis Milla bisa memberikan sentuhan berbeda dan membawa banyak perubahan positif untuk Persib.
Bagi Luis Milla sendiri, kepercayaan Persib adalah kesempatan baginya untuk menepis keraguan dan membuktikan dia bisa meraih prestasi puncak di level klub.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik