Persib vs Barito Putera. (Kris Andieka/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib, Luis Milla mengaku terkejut dengan dua gol dalam rentan waktu dekat yang diciptakan PS Barito Putera dalam lanjutan pekan ke 10 Liga 1 2022/2023.
Pasalnya PS Barito Putera mampu melihat celah yang diciptakan tim Persib di awal babak kedua hingga berhasil memperkecil ketinggalan, sebelum Henhen Herdiana memastikan kemenangan Persib jadi 5-2.
Dua gol Barito Putera yang bersarang ke gawang Persib, diakui Luis Milla sempat membuatnya 'stres' karena tak menyangka Laskar Antasari bisa mencetak 2 gol dalam rentang yang cukup singkat.
Bagi Luis Milla, permainan Persib berjalan sesuai rencana pada 45 menit babak pertama. Semua keinginannya dapat diterapkan secara baik sehingga timnya mampu unggul jauh dengan skor 4 gol tanpa balas.
Dengan kemenangan tersebut, ia melihat atmosfer pertandingan berpihak kepada Persib. Pasalnya semua pihak berada di kubu Persib dan itu menjadi tambahan motivasi terhadap timnya.
"Saya sudah bicara mengenai situasi itu. Bagi saya memang itu sangat mengejutkan karena di babak pertama kami sudah bermain dengan sangat baik. Kami bisa membuat orang-orang, bobotoh bahagia," ujar Luis Milla di sesi jumpa pers pascalaga Persib vs Barito Putera.
Setelah turun minum, Luis Milla mengungkapkan di ruang ganti, semua pemain Persib menunjukkan gestur positif. Namun hal itu tak berlanjut di awal babak kedua.
Baca Juga : Ricky Kambuaya Akui Persib Lengah di Babak Kedua
Luis Milla menilai konsentrasi timnya sempat menurun pada awal babak kedua. Sehingga tim berjuluk Laskar Antasari itu dapat memanfaatkan kelengahan Persib dengan mencetak dua gol dalam 5 menit.
Tentunya kondisi ini akan menjadi evaluasi timnya. Ia juga meminta kepada anak asuhnya untuk menyikapi situasi ini secara serius, sehingga tak kembali terjadi di laga selanjutnya.
"Setelah turun minum kami menurun permainannya, fokus pemain menurun dan kebobolan. Menurut saya kami harus punya sikap yang bagus, memang tiga poin bisa didapat. Tapi tim harus melakukan pembenahan, sikap mereka harus sama seperti babak pertama, dengan intensitas dan fokus yang sama," tutupnya.**