Jakmania. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, menegaskan pihaknya akan mengundang suporter Persija atau The Jakmania di laga Persib kontra Persija dalam pertandingan pekan 11 Liga 1 musim 2022/2023 yang akan digelar pada Minggu, 2 Oktober 2022 mendatang.
Menurut Teddy Tjahjono ada beberapa alasan, pihaknya mengundang Jakmania hadir langsung di Stadion GBLA, untuk menonton duel Persib vs Persija yang sarat gengsi tersebut.
Alasan utamanya, kata Teddy Tjahjono karena Persib menginginkan kedua pendukung kesebelasan dapat melanjutkan benih perdamaian. Terlebih sepak bola merupakan alat hiburan yang harusnya bisa dinikmati semua pihak, termasuk suporter tim rival, Jakmania.
"Nah itu kan sempat dibahas, sama konsepnya, tapi gini loh bahwa yang harus kita pahami itu sepak bola harus dinikmati oleh semua orang, itu dulu deh pahamnya yang harus disetujui semua," kata Teddy kepada awak media, Rabu, 21 September 2022.
Baca Juga : Victor Igbonefo tak Sabar Terlibat Kembali dalam Laga Persib
"Termasuk suporter-suporter yang akan bertanding, itu seyogyanya bisa, di mana pun, kapan pun, tanpa ada rasa kekhawatiran, dan tingkat kemananan yang baik," ujarnya.
Teddy menyadari, rivalitas pendukung kedua kesebelasan sudah kebablasan. Rivalitas yang sejatinya terjadi 90 menit, ini justru lebih jauh hingga jatuhnya korban jiwa.
"Nah dasar itu dulu bahwa rivalitas antara pendukung Persib dan Persija itu kan sudah kebablasan, bahwa harusnya rivalitas itu hanya 90 menit di lapangan dan sudah itu selesai," imbuhnya.
Lebih lanjut, Persib juga ingin melanjutkan benih-benih perdamaian yang sudah dilakukan Aremania dan bobotoh saat di Malang.
Namun Teddy memaklumi proses kedua belah suporter tersebut akan berjalan cepat, mengingat keduanya tak memiliki gesekan secara langsung, hanya bentuk solidaritas persaudaraan dengan kelompok suporter lain.
Baca Juga : Termasuk SJH, Menpora Pastikan 6 Stadion Siap Digunakan untuk Piala Dunia U-20 2023
"Rivalitas yang sudah kebablasan ini seperti kemarin benih benih kedamaian sudah ditaburkan di Malang pada saat Aremania sudah bisa memberikan tempat kepada bobotoh untuk bisa datang ke stadion," tegasnya
"Kami paham bahwa situasinya agak berbeda antara Persib dan Persija karena ini kan titik singgungnya langsung, kalau Persib dan Arema kan titik singgungnya tidak langsung karena lebih ada persaudaraan dll dengan klub yang lain."
"Jadi ini agak berbeda dan kami paham bahwa mau sampai kapan rivalitas yang kebablasan ini diteruskan tanpa usaha apa pun untuk melakukan perbaikan kedamaian," bebernya.
"Nah kita tidak mau ada korban lain, kita gak mau ada teman suporter yang lain terluka karena keributan atau perkelahian antar suporter. Jadi ini bahwa benih benih itu sudah ditabur di Malang," tuntas Teddy.**