Teddy Tjahjono bersama Kabid Humas Polda Jabar, Ibrahim Tompo. (Raffy Faraz/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Niat manajemen Persib Bandung mengundang suporter Persija Jakarta atau The Jakmania nonton langsung di Stadion GBLA, Minggu 2 Oktober 2022, tak direstui kepolisian.
Polda Jawa Barat dengan tegas memastikan tidak mengizinkan Jakmania datang untuk nonton langsung duel Persib vs Persija di Stadion GBLA.
Hal itu berdasarkan kesepakatan dalam koordinasi antara kepolisian dan Panpel Persib.
"Tidak diizinkan, tidak akan dibiarkan masuk," kata Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo di Bandung, dikutip dari Antara, Rabu 21 September 2022.
Baca Juga : Marc Klok Kesampingkan Duel Persib vs Persija, Ini Alasannya
Sikap Polda Jabar ini, bertolak belakang dengan niat manajemen Persib yang berencana mengundang Jakmania datang langsung ke Stadion GBLA.
Direktur Persib, Teddy Tjahjono mengatakan, pihaknya mengalokasikan sebanyak 20-30 tiket untuk Jakmania.
Jumlah tersebut sebenarnya jauh di bawah ketentuan yang ditetapkan PT LIB yang memwajibkan tuan rumah menyediakan sebanyak 5 persen tiket untuk suporter tim tamu.
Teddy menjelaskan, hal itu karena pertimbangan keamanan, mengingat Persib ingin proses perdamaian bobotoh dan Jakmania berjalan secara bertahap.
"Nah dari komunikasi dengan tokoh bobotoh itu kemudian kita sambungkan dengan pimpinan Jakmania," jelas Teddy kepada wartawan, Rabu 21 September 2022.
"Mereka menyambut baik, tapi kita tidak akan mengundang suporter atau Jakmania dalam jumlah banyak karena kita paham limit-nya pengamanan dan kompleksivitas dari hububgan antara bobotoh dan Jakmania saat ini."
"Jadi yang kita lakukan akan mengundang 20 atau 30 orang pengurus inti dari Jakmania. Dari situ kemudian bersama sama dengan tokoh bobotoh akan berangkat bersama sama dari Jakarta ke GBLA, nonton bersama sama dari controler box, bukan dari tribun," ucap Teddy.
Selain itu, nantinya para pengurus Jakmania yang hadir di Stadion GBLA, akan melakukan aktivasi dan propaganda perdamaian. Termasuk berangkat bersama dari Jakarta dan kembali ke Jakarta
"Kemudian akan ada aktivasi yang sifatnya mereka pakai baju putih semua membawa misi dan propaganda tertentu buat kedamaian ini," jelas Teddy.
"Kemudian setelah selesai mereka akan pulang dan diantar tokoh-tokoh bobotoh ini sampai ke Jakarta, ini kan niataan baik, propaganda baik, mencoba kita coba komunikasikan semoga bisa dilaksanakan," tutupnya.**