REPUBLIK BOBOTOH - Federasi sepak bola dunia FIFA memberikan saran agar kick off Liga 1 digelar paling malam pukul 5 sore dan digelar akhir pekan.

Rekomendasi FIFA buntut dari Tragedi Kanjuruhan tersebut sudah disampaikan kepada pemerintah Indonesia melalui surat tertanggal 5 Oktober 2022.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Persib Teddy Tjahjono belum mau berspekulasi, meski sudah tertulis dalam surat yang dikirimkan oleh FIFA.

Baca Juga : Daisuke Sato Sebut Tragedi Kanjuruhan Pelajaran untuk Semua Pihak

"Itu kan informasi yang kita baca di media, media sosial ya. Tapi apakah benar pernyataan seperti itu kan kita gak tau," ujar Teddy Tjahjono.

Namun apabila hal tersebut memang direkomendasikan oleh FIFA dan harus diterapkan, Persib, kata Teddy Tjahjono akan mengikuti aturan yang ada.

"Tapi kan begini yang harus kita pahami, kalau di Eropa bisa mengatakan begitu karena kan kompetisinya padat. Normalnya mereka bermain 3-4 hari kalo di Eropa," imbuhnya.

Sementara di Indonesia, lanjut Teddy Tjahjono, hanya ada satu kompetisi yang digelar yaitu Liga 1 dan hal tersebut harus menjadi pertimbangan.

"Weekdays ada FE, ada Liga Champions, Euro, jadi kompetisi padat biasanya maih 3-4 hari," ujarnya.

"Kita hanya 1 kompetisi, apa benar mau dijadikan seminggu sekali? Ini hal-hal yang masih harus dipertimbangkan karena situasinya agak beda," tutur pria berkacamata tersebut.

Namun terlepas dari adanya perbedaan sistem kompetisi di Eropa dan Indonesia, Persib akan tetap mengikuti apapun yang diputuskan oleh operator kompetisi.

Baca Juga : Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia U-17, Netizen Sindir Mereka yang Suka Eksis dan Nyinyir

"Pada akhirnya kita sbg peserta ikut aturan saja, kita berpendapat bisa tapi keputusan diambil oleh si PT LIB," pungkas Teddy Tjahjono.**