REPUBLIK BOBOTOH - Klub peserta Liga 1, tak terkecuali Persib masih menunggu kapan kompetisi akan kembali bergulir pasca dihentikan karena Tragedi Kanjuruhan yang memakan ratusan korban jiwa.

Direktur Persib Teddy Tjahjono mengatakan, dalam rapat bersama Menpora dan beberapa stake holder lainnya, seluruh klub Liga 1 sepakat menanti kepastian kompetisi.

"Meetingnya semua ingin kepastian, ada kejelasan liga ini mau dimulai kapan dengan mekanisme seperti apa. Jadi statusnya seperti itu," ungkap Teddy Tjahjono, Selasa 11 Oktober 2022.

Baca Juga : David Rumakiek Belum Tertarik Jelajahi Objek Wisata di Bandung

Menanggapi keinginan klub peserta Liga 1, Menpora Zainudin Amali mengaku masih menjalin komunikasi dengan beberapa pihak guna mencari kepastian kapan seluruh kompetisi di Indonesia bisa bergulir kembali.

"Saya komunikasi untuk bagaimana klub-klub mendapatkan kepastian kapan liga ini akan kembali bergulir, mereka menunggu itu," kata Zainudin Amali dikutip dari Antara, Selasa.

Zainudin Amali sangat mengerti akan keinginan seluruh klub peserta Liga 1 terkait kepastian kompetisi.

Menurutnya, hal tersebut sangat wajar karena klub harus mengeluarkan biaya operasional setiap harinya.

"Klub kan juga mengeluarkan biaya setiap harinya, menggaji pemain, pelatih dan sebagainya. Itu harus kita beri kepastian," ujarnya.

Kompetisi Bergulir Setelah Ada Persetujuan FIFA

Sementara itu, menurut anggota Exco PSSI, Ahmad Riyadh, kompetisi akan bergulir setelah ada persetujuan dari federasi sepak bola internasional atau FIFA.

"Berhenti dulu sampai format pengamanan dan format kompetisi tertata ulang dengan bagus. Kalau sudah baik, nanti di-approve FIFA baru akan kami laksanakan lagi," kata Ahmad Riyadh di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa, dikutip dari Antara.

Baca Juga : Pemain Persib Punya Banyak Waktu untuk Lebih Dalam Memahami Keinginan Luis Milla

Saat ini, lanjut Ahmad Riyadh, PSSI dan FIFA masih terus melakukan komunikasi terakit kompetisi di Indonesia usai tragedi Kanjuruhan.**