REPUBLIK BOBOTOH - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar memiliki harapan besar agar semua klub peserta Liga 1 2022/2023 mengadakan pertemuan.

Umuh Muchtar menjelaskan dalam pertemuan itu harus dibahas nasib tim ketika Liga 1 2022/2023 mengalami penundaan.

Menurut Umuh Muchtar, penundaan kompetisi Liga 1 2022/2023 membuat masa depan klub menjadi samar. Apalagi klub sangat memerlukan kejelasan sebagai peserta kompetisi.

Baca Juga : Tampil dalam Turnamen WFC di Singapura, Ini Daftar 18 Pemain Persib Putri

Ia sebenarnya sudah mendengar informasi terkait gelaran Liga 1 yang akan digelar pada akhir November. Namun hal itu seperti sulit direalisasikan, mengingat adanya rekomendasi dari pemerintah untuk tidak menggelar kompetisi terlebih dahulu.

"Mungkin ada, nanti kita harus cepat juga, misal dari BLI (PT LIB) mungkin caretakernya atau siapa perwakilan atau PSSI, cepat kumpulkan kita. Ini mau sampai kapan," kata Umuh Muchtar.

Sebelumnya Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan sudah menyusun kesimpulan dan rekomendasi ke PSSI.

TGIPF sadar, pemerintah tak bisa mengintervensi PSSI, akan tetapi dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral.

Apalagi ada 712 korban tragedi Kanjuruhan, yang terbagi ke dalam 132 orang meninggal dunia, 96 orang luka berat, 484 orang luka sedang atau ringan yang sebagian bisa saja mengalami dampak jangka panjang.

Untuk menjaga keberlangsungan kepengurusan PSSI dan menyelamatkan sepak bola nasional, pemangku kepentingan PSSI diminta untuk melakukan percepatan Kongres atau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Umuh Muchtar juga meminta tragedi Kanjuruhan harus diusut tuntas dan selanjutnya dapat menggelar kompetisi Liga 1. Lebih lanjut KLB tak bisa dilakukan secara serampangan, mengingat ada aturan ketat dan tahapan yang harus dipenuhi.

Baca Juga : Haru dan Bahagia Dirasakan Umuh Muchtar

"Kalau ada yang mengajukan KLB, tahu ga aturannya gimana? Itu kan anggota PSSI seperti klub-klub juga ini, Kan ada lebih dari 100 (voters), jadi kumpulkan klub dan tanyakan setuju KLB ga, 60 persen lah minimal yang setuju," tutupnya.**