REPUBLIK BOBOTOH - Persib Putri akan berlaga dalam turnamen bertitel Women Football Championship (WFC) di Singapura pada 17-21 Oktober 2022.
Sebanyak 18 pemain diboyong untuk melakoni kejuaraan tersebut, mereka mayoritas merupakan pemain jebolan dari Akademi Persib.
Persib Putri yang dibesut pelatih Iwan Bastian, merupakan satu-satunya wakil Indonesia di ajang WFC.
"Mereka mayoritas berasal dari Akademi PERSIB, mulai dari Bandung dan cabang-cabang Akademi PERSIB lainnya seperti Cikarang, Purwakarta," kata Ibas, sapaan akrab Iwab Bastian, dikutip dari website Persib, Minggu 16 Oktober 2022.
Baca Juga : Luis Milla Pilih Pulang ke Spanyol, Umuh Jelaskan Situasinya
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Di turnamen WFC 2022, Akademi Persib Putri akan menghadapi wakil Thailand, Phranakorn FC di Lapangan German European School, Singapura, Senin, 17 Oktober 2022, pukul 19.30 waktu setempat.
Minimnya informasi membuat Ibas mengaku tak terlalu lawan pertama yang akan dihadapi Persib Putri. Paling utama baginya adalah memberikan kesempatan bermain dan mengembangkan kemampuan anak asuhnya.
"Fokusnya, kami ingin memberi pemain kesempatan untuk mengumpulkan menit bermain dan pengalaman menghadapi lawan yang kualitasnya ada di atas. Di saat yang sama, taktik tim akan terus disampaikan kepada pemain," jelasnya.
Baca Juga : Kloter Pertama Timnas Indonesia U-20 sudah Tiba di Turki
Berikut daftar pemain Akademi Persib Putri di Women Football Championship:
1. Gadiza Asnanza
2. Neni Apriyanti
3. Irma Hemawati
4. Ratu Mastu
5. Resti Rosalina
6 Rahmawati
7. Adinda Putri S
8. Bela Rahayu
9. Windi Nopianti
10. Siti Maryam
11. Siti Nuriyah
12. Ance Novita
13. Rindiana Refani
14. Ina Nurmalasari
15. Inatsan Mazaya A.
16. Neng Resti Agustiani
17. Zalfa Alya Putri
18. Zilfa Anindya Zavanya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik