Pelatih Persib Luis Milla. (Kris Andieka/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Luis Milla Aspas memutuskan meninggalkan Indonesia dan pulang ke negaranya, Spanyol. Kabar itu disampaikan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar.
Umuh mengungkapkan, ketidakjelasan kompetisi membuat banyak khawatir. Tidak mengherankan jika kemudian ada klub yang memutuskan untuk mengistirahatkan skuadnya dari aktivitas sepak bola.
Salah satunya tim Madura United yang memutuskan menghentikan sementara aktivitas tim dari latihan.
Baca Juga : Kloter Pertama Timnas Indonesia U-20 sudah Tiba di Turki
Umuh mengatakan ketidakjelasan kompetisi memang membuat semua khawatir. Termasuk Persib yang akan meliburkan timnya dalam waktu cukup panjang.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Umuh menjelaskan Persib tak akan menggelar latihan rutin dalam beberapa pekan ke depan. Bahkan sang pelatih kepala, Luis Milla Aspas juga akan pulang ke negaranya dan tetap memberikan materi latihan secara daring.
"Ya khawatir lah semua, semua libur, Persib aja libur 2-3 minggu sekarang. Pelatih pulang dulu," ujar Umuh kepada awak media pada Minggu, 16 Oktober 2022.
Latihan yang dilakukan secara daring, Umuh mengaku khawatir dengan motivasi para pemainnya. Pasalnya latihan yang dilakukan secara daring dinilainya tak efektif dalam menjaga performa tim.
Baca Juga : Haru dan Bahagia Dirasakan Umuh Muchtar
"Lalu nanti latihan online gimana. Ga akan jelas. Masa nanti dijelaskan kamu lari kesana, lari kesini," tambahnya.
Terlebih lagi materi latihan juga tak bisa disamakan dengan kegiatan belajar mengajar. Apalagi tentunya materi latihan harus dilalui secara bersama-sama demi meminimalisasi kesalahan.
"Kalau untuk pelajaran (sekolah) mungkin bisa online tapi kalau untuk latihan sepakbola rasanya pusing juga, kalau salah gimana ngasih tahunya," tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
