Mochmad Iriawan dan Gianni Infantino saat bermain fun football. (Twitter PSSI)
REPUBLIK BOBOTOH - Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto buka suara soal agenda fun football yang melibatkan pengurus PSSI dan FIFA hingga menuai kecaman dari publik.
Kegiatan yang juga diikuti Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan Presiden FIFA, Gianni Infantino, tersebut mendapat banyak kritikan, termasuk dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.
Anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Akmal Marhali memandang, kegiatan seremonial itu, kian membuat citra PSSI di mata masyarakat menurun.
Baca Juga : Piala Dunia 2022: Hampir 3 Juta Tiket Telah Terjual
Banyaknya kritikan yang disampaikan sejumlah pihak, membuat Waketum PSSI, Iwan Budianto, buka suara memberikan penjelasan.
"Sebenarnya message yang mau disampaikan Presiden FIFA, bahwa ada banyak kejadian dalam sepak bola di dunia, tapi sepak bola itu harus tetap jalan. Kira-kira pesannya seperti itu," ujar Iwan Budianto dikutip dari Bola.com, Jumat 21 Oktober 2022.
Juru bicara PSSI, Achmad Riyadh menyebut, kegiatan fun football tersebut, mendadak digelar dan atas inisiatif dari FIFA.
Baca Juga : Respons PSSI Bila Suporter Gelar Unjuk Rasa Desak Pengurus Mengundurkan Diri
"Memang ada pro dan kontrak. Apa pun itu, masyarakat berhak menilai. Tamu (FIFA) yang mengajak main bola. Mereka ingin agar kita jangan bersedih dengan coba bermain bola. Sekaligus memperlihatkan sepak bola tetap berjalan," jelasnya.
Demi menjadi tuan rumah yang baik, PSSI kemudian mempersiapkan lapangan dan semua kebutuhan untuk fun football.**