Logo Persib. (Republik Bobotoh/Adam Husein)
REPUBLIK BOBOTOH - Selamat Pagi, Bobotoh! Tim redaksi REPUBLIKBOBOTOH.COM (RBCOM) menyuguhkan rangkuman tiga berita paling populer yang terjadi pada Jumat 28 Oktober 2022.
PSSI belum berani memastikan kapan kompetisi Liga 1 akan kembali dilanjutkan.
Kabar lainnya soal pemain berbahaya menurut bek RANS Nusantara dan gelandang Persib dikabarkan masuk radar klub Liga Super Malaysia.
Berikut rangkuman tiga berita tersebut:
1. Iwan Bule Belum Berani Jamin Kompetisi Bakal Lanjut
PSSI belum berani memastikan kapan kompetisi sepak bola kembali bergulir setelah dihentikan sementara imbas dari tragedi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Dikutip dari Detik.com, pengurus PSSI yang hadir di acara FIFA Football for School pada Jumat 28 Oktober 2022, sempat mencoba menghindari pertanyaan di luar acara tersebut.
Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto sempat meminta jurnalis yang sedang mewawancarai Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, untuk tidak melontarkan pertanyaan lain di luar acara FIFA Football for School.
2. Pemain Berbahaya di Liga 1 Menurut Bek RANS Nusantara, Salah Satunya Pemain Persib
Pemain belakang RANS Nusantara, Victor Sallinas menyampaikan penilaiannya terkait pemain paling berbahaya di Liga 1.
Dari sekian banyak pemain, khususnya striker, penyerang Persib Bandung David Da Silva menjadi yang pertama disebut oleh Victor Sallinas.
"David Da Silva, dia bermain di Bandung sekarang," kata Victor Sallinas dikutip dari Instagram RANS Nusantara.
3. Gelandang Persib Masuk Radar Klub Malaysia?
Rumor soal perburuan pemain datang dari Malaysia. Salah satu klub Liga Super Malaysia, Terengganu FC disebut-sebut tengah mengincar gelandang Persib, Ricky Kambuaya.
Diklaim oleh media Malaysia, Makan Bola dan dikutip dari Bola.com, Ricky Kambuaya dikabarkan bisa memperkuat runner up Liga Super Malaysia tersebut pada musim depan.
Sementara itu, Ricky Kambuaya sendiri mendapat kontrak dua tahun dari Persib terhitung sejak musim ini.
Itulah ringkasan tiga berita terpopuler yang dirangkum redaksi REPUBLIKBOBOTOH.COM.**