REPUBLIK BOBOTOH - Anggota DPR Ini Bilang Liga 1 Bisa Digelar dengan Syarat...-Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf membocorkan waktu gelaran lanjutan Liga 1 2022/2023.

Menurut Dede Yusuf kompetisi Liga 1 2022/2023 bisa saja bergulir asalkan standar pelaksanaan pertandingan sepakbola harus sudah lebih dulu rampung disusun sesuai Undang-undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.

Sesuai Undang Undang Nomor 11 Tahun 2022, itu sudah diatur mengenai standar dalam menggelar suatu pertandingan olah raga, termasuk sepak bola. Akan tetapi dalam pelaksanaannya, masih saja ada yang belum dipahami dan tidak dilaksanakan.


Baca Juga: Masa Depan Liga Ditentukan dalam RUPS PT LIB? Direktur Persib: Belum Tahu Juga

"UU keolahragaan ini bicara olahraga secara menyeluruh mulai dari sistem, pendidikan, pembinaan, peran masyarakat industri sport science semua ada. Namun kenyataannya banyak pemerintah dan Pemda yang masih belum paham tentang uu yang baru ini dan realitanya sebagaimana diketahui katanya PSSI tidak tahu kalau ada UU baru. Ini kan menandakan bahwa ada sosialisasi yang tidak baik,"

"Makanya kita kemenpora untuk segera melalukan sosialisasi di seluruh daerah. Itu sebabnya kita bukan hanya merevisi tapi merombak semua uu olahraga," buka Dede saat ditemui di salah satu hotel di kawasan Bandung Barat, pada Sabtu pagi, 12 November 2022.

Dalam hal ini, Dede menambahkan, Komisi X DPR RI bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tengah menyosialisasikan undang-undang yang berisi 23 bab dan 110 pasal tersebut.

Baca Juga: Pelaksanaan KLB PSSI Dimajukan, Begini Tanggapan Bos Persib

Terlebih kata Dede, sejak disahkan undang-undang keolahragaan itu sudah diterapkan oleh operator liga, maka besar kemungkinan tragedi Stadion Kanjuruhan tidak akan terjadi.

"Seandainya UU dilaksanakan oleh liga kemarin, peristiwa kanjuruhan tidak akan terjadi. Peristiwa yang mengakibatkan bencana kemanusiaan itu tidak akan terjadi jika uu keolahragaan ini dibaca dan dilaksanakan oleh liga, karena disitu ada peran penyelenggara, peran klub, peran cabang olahraga PSSI dalam hal ini semua ada,"

Lebih lanjut lagi, kompetisi Liga 1 bisa saja segera digelar asalkan seluruh pihak yang menaungi kompetisi dapat membentuk aturan dengan dasar UU Nomor 11 Tahun 2022.

"Artinya keengganan atau kemalasan dalam membaca UU ini mengakibatkan adanya tragedi Kanjuruhan. Makanya kami minta segera buat SOP penyelenggaraan sepak bola mengacu pada UU ini. Kalau liga mau main lagi sop ini harus jalan dan sudah dibentuk task force dalam penyusunan diharapkan akhir november ini selesai dan liga bisa main lagi. Base on UU keolahragaan," tutupnya.**