Ilustrasi siaran langsung bola Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol. (Pixabay/Kelvin Stuttard)
GOROWOK BOBOTOH - Ditandai dengan brace Ennes Valencia, striker timnas Ekuador, pentas Piala Dunia 2002 dimulai. Unjuk kemampuan 32 negara yang lolos ke gelaran tertinggi sepak bola dunia akan tersajikan secara nyata melalui layar kaca bagi penikmat sepak bola di negeri ini. Ada semacam pelepas dahaga di tengah belum pastinya kelanjutan Liga Indonesia setelah terjadi Tragedi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
Liga Indonesia harus berhenti setelah Tragedi Kanjuruhan terjadi, padahal saat itu penikmat sepak bola nasional mulai menggeliat menyaksikan liga ini kembali bergulir. Para pendukung atau supporter klub mulai bergembira mendukung klubnya berlaga di stadion. Ujian sepak bola menimpa kita lagi dan kita harus bersabar menghadapinya sekaligus mengevaluasi diri agar pelaksanaan pertandingan pertandingan bisa berjalan secara baik dan tidak lagi menimbulkan korban jiwa.
Benar, Piala Dunia adalah ajang pertaruhan gengsi negara terbaik yang memiliki timnas sepak bola yang tangguh. Indonesia memang baru memiliki mimpi untuk hal ini. Minimal pada tahun 2023 baru mendapatkan kesempatan bermain di Piala Dunia U-20. Tentu hal ini kebanggaan bagi kita semua, tetapi jika melihat kenyataan negeri kita memang tertinggal dari negara-negara itu. Jangankan untuk hal itu, di wilayah Asia bahkan mungkin Asia Tenggara saja kadang kita tak mampu berbicara untuk meraih juara.
Baca Juga : Eriyanto Rasakan Dampak Program Latihan yang Diterapkan Luis Milla
Kehadiran Shin Tae Yong sedikit memberi warna terhadap persepak bolaan nasional yang mulai berubah dan memiliki harapan besar. Akantetapi prosesnya memang tidaklah mudah. Namun begitu berproses adalah hal yang harus dilalui dari setiap cita-cita yang diinginkan.
Sedangkan carut marut sepak bola nasional seringkali masih mewarnai di perjalanan itu sehingga cukup sulit mewujudkan apa yang selama ini diimpi-impikan. Jadi dari Piala Dunia yang satu ke Piala Dunia lainnya, Indonesia baru menikmati, belumlah menjadi pelaku yang bertarung di lapangan hijau pada gelaran itu.
Tidak dipungkiri, jika Liga Indonesia masih berjalan maka segenap rakyat di negeri ini akan bisa menikmati kemasan produk sepak bola nasional dan produk sepak bola internasional. Tentu jika membandingkannya terasa sangat jomplang.
Tetapi ingat, Liga Indonesia memiliki kekhasan dan memiliki daya tarik tersendiri bagi pecinta klub yang menjadi kesayangannya. Benar Piala Dunia ini bertabur bintang serta memiliki magis dari para pesepak bola berpenghasilan tinggi hingga ada semacam gengsi tersendiri jika berada di pusaran itu. Dua kutub ini sangat berbeda jauh tapi jika berjalan berbarengan akan berbagi daya tarik bagi penikmat sepak bola nasional.
Tersiar kabar jika Liga Indonesia 2022-2023 akan digelar kembali medio awal Desember 2022 karena jika ini terwujud maka Liga Indonesia mesti selesai bulan April 2023. Liga Indonesia memang sangat jauh berbeda dengan Piala Dunia. Tetapi Liga Indonesia milik kita dan hadir nyata di tengah-tengah kita. Memang begitu apriori saat gelaran Piala Dunia berlangsung kita malah membicarakan Liga Indonesia.
Tidak perlu berkecil hati, jika nanti liga bergulir penikmat sepak bola nasional tetap menatapnya karena tidak akan semua tertuju ke Piala Dunia Qatar 2022. Apabila Liga Indonesia bergulir lagi Desember 2022 banyak hal positif bagi persepak bola nasional. Memang perhatian akan terbagi dua. Tetapi mesti diingat jila liga kembali bergulir maka para pemain akan bisa kembali berlaga, para supporter pun bisa kembali menyaksikan ke stadion serta pendapatan klub semakin jelas sehingga bisa menghidupi klub lagi . Sehingga aktivitas sepak bola kembali menjadi jelas.
Maka engan terlalu banyak berhenti di tengah jalan membuat terlalu banyak pekerjaan yang harus dipenuhi. Jika semisal Kembali tak bisa dilanjutkan tentu suatu hal yang kurang baik. Sementara di negara- negara lain berjalan lancar tetapi di Indonesia liga malah berjalan tersendat-sendat.
Memang Tragedi Kanjuruhan bukan hal sepele ini sudah menjadi tragedi besar yang mungkin takkan terlupakan dalam sejarah sepak bola nasional. Maka dengan melihat hal itu harusnya memang kita mencoba mengevaluasi semuanya sehingga perjalanan sepak bola nasional tidak akan lagi menimbulkan korban jiwa, dan tata kelola sepak bola ke depan harus lebih baik sehingga timnas Indonesia bisa memberikan sumbangsih prestasi sepak bola terbaik kepada rakyat Indonesia.
Baca Juga : Pilih Brasil Jadi Juara Piala Dunia 2022, Luizinho Passos Punya Alasan Kuat
Momentum Piala Dunia Qatar 2022 ini dapat menjadi pelajaran bagaimana agar sepak bola dijalankan secara baik sehingga mampu memberi nilai yang berarti kepada dunia sepak bola itu sendiri dan harapannya Indonesia bisa berprestasi di tingkat yang lebih tinggi.
Gelaran Piala Dunia Qatar 2022 bisa menjadi perhatian bagi segenap pecinta sepak bola dunia. Namun jika Liga Indonesia kembali bergalar tetap saja nuansanya tetap menarik. Persaingan klub-klub di Indonesia akan Kembali terlihat dan ini hiburan tersendiri bagi rakyat Indonesia.
Kehadiran Liga Indonesia takkan kalah oleh gegap gempita Pila Dunia. Maka dari itu pergelaran liga harus dikemas secara apik dan menarik sehingga pecinta sepak bola nasional tetap akan menatap liga walaupun Piala Dunia sedang berlangsung sampai bulan depan. Tetaplah mencinta produk sepak bola nasional.
Biarkan pentas Piala Dunia Qatar 2022 terus bergulir sampai final yang menghasilkan juara dunia pada tahun ini. Di sini liga Indonesia tetap harus berjalan lagi demi kemajuan sepak bola nasional dengan harapan di pentas yang lebih tinggi tim nasional Indonesia mampu berbicara lebih jauh dan mungkin suatu hari kelak tim kesayangan kita bisa mentas di gelaran Piala Dunia.**
PENULIS: Deffy Ruspiyandy, bobotoh nu sok gogorowokan harepeun TV lamun PERSIB maen
Rubrik GOROWOK BOBOTOH memuat tulisan artikel opini dari pembaca, Redaksi REPUBLIKBOBOTOH.COM tidak bertanggungjawab atas isi tulisan yang sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.
ATTENTION: Bagi Bobotoh yang suka menulis bisa mengirimkan tulisan ke email republikbobotoh@gmail.com, tulisan akan dimuat di kolom GOROWOK BOBOTOH.