Aksi Joanderson di laga Persik Kediri vs Borneo FC. (LIB)
REPUBLIK BOBOTOH - Klub-klub Liga 1 memaksimalkan bursa transfer paruh musim untuk menata kekuatan. Seperti dilakukan Persik Kediri yang berencana mendatangkan penyerang anyar.
Rencana Persik Kediri melakukan perubahan komposisi pemain, terutama di lini depan, cukup dimaklumi. Sebab tim berjuluk Macan Putih itu, hanya sekali meraih kemenangan di putaran pertama Liga 1.
Selain menempati posisi paling buncit di klasemen sementara Liga 1 dengan hanya meraih 10 poin, Persik Kediri juga jadi tim paling minim mencetak gol, yakni 10 gol.
Baca Juga : Jadwal dan Prediksi Susunan Pemain Indonesia vs Thailand di Laga Piala AFF 2022
Performa dan kontribusi striker asal Brasil, Joanderson, yang di luar harapan sepanjang putaran pertama Liga 1, rupanya membuat pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, hilang kesabaran.
Divaldo Alves bahkan memberi sinyal bakal mendepak eks striker Timnas Brasil U-17 tersebut. Berdasarkan statistik di website PT Liga Indonesia Baru (LIB), dari 11 kesempatan bermain, penyerang 26 tahun itu, tak pernah mencetak gol.
Indikator statistik lain yang menunjukkan Joanderson kemungkinan besar bakal dicoret adalah jumlah tembakan ke gawang, tergolong minim, hanya menghasilkan 14 kali, dan cua 6 yang shot on target.
"Semua sudah paham dan sepakat memang harus ada striker baru. Harus ada finisher baru dan harus ada gol," ujar Divaldo, dikutip dari website PT LIB, Rabu 28 Desember 2022.
Menurut Divaldo, tak adanya striker haus gol di skuad Persik cukup berpengaruh terhadap hasil akhir pertandingan selama putaran pertama hingga membuat mereka terdampar di dasar klasemen.
"Para pemain sedang bermain bagus dan kita juga pahami bahwa suporter deserves more. Tim sedang main bagus dan kami butuh pemain dan pencetak gol yang lebih bagus," ungkap Divaldo.**