Pelatih Persija, Thomas Doll. (Instagram @thomas_dollofficial)
REPUBLIK BOBOTOH - Persija Jakarta harus melakoni dua laga tunda sebelumnya bergulirnya putaran dua Liga 1 2022.
Pertama, Persija akan melakoni laga lanjutan pekan 17 melawan PSS Sleman yang ditunda karena hujan lebat. Pertandingan tunda tersebut akan digelar di Stadion Sultan Agung Bantul pda 8 Januari 2023.
Pertandingan tunda kedua, Persija akan menghadapi tuan rumah Persib Bandung yang dijadwalkan pada Rabu 11 Januari 2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Baca Juga : Kabar Baik Terkait Cedera yang Dialami David da Silva
Laga Persib vs Persija seyogianya digelar pada pekan 11, Ahad 2 Oktober 2022. Namun pertandingan akhirnya ditunda karena Tragedi Kanjuruhan yang meledak satu hari sebelumnya, Sabtu 1 Oktober 2022.
Menanggapi dua laga tunda tersebut, pelatih Persija, Thomas Doll ingin anak asuhnya segera fokus dan bersiap menghadapi seluruh laga.
Para pemain Persija pun saat ini sudah kembali melakukan latihan bersama yang digelar di Lapangan Nirwana Park, Sawangan, Depok, Rabu 4 Januari 2023.
"Para pemain baru saja tiba dari liburan. Alhasil, menu latihannya agak ringan, seperti sesi sedikit dengan bola dan berlari. Kamis akan kami tingkatkan intensitasnya," kata Thomas Doll dikutip dari laman resmi Liga 1.
"Kami harus berlatih dengan baik karena akan menghadapi PSS dan setelah itu kita akan bertanding dengan jadwal yang sedikit padat tapi untuk sekarang saya senang karena semua sudah latihan," ujar Thomas Doll menambahkan.
Total ada 23 pemain yang mengikuti sesi latihan tersebut, termasuk pemain anyar Dandi Maulana.
Mengomentari hadirnya pemain baru, Dandi Maulana, pelatih asal Jerman ini punya kesan positif terhadap pemain yang baru direkrut dari Persebaya Surabaya ini.
Baca Juga : Pemain Viking FK Segera Dapatkan Status WNI
"Saya bertemu dia sebelum latihan. Dia pemain dengan kepribadian yang bagus. Dia bisa bermain di semua posisi di lini belakang. Dia pemain yang kuat, berpengalaman, dan tahu cara bermain sepak bola, baik teori maupun praktik," ucap Thomas Doll lagi.**