REPUBLIK BOBOTOH - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok tak setuju dengan adanya rencana regulasi pembatasan penggunaan pemain WNI jalur naturalisasi.

Menurut Marc Klok rencana tersebut sangat tidak adil karena semua pesepakbola WNI jalur naturalisasi bukanlah pemain asing.

Marc Klok menjelaskan setiap orang yang berpindah kewarganegaraan menjadi Indonesia harus diperlakukan sama dengan WNI pada umumnya.

Baca Juga : Bertemu di Jepang, Pratama Arhan Sampaikan Keinginannya Pada Zainudin Amali

Menurutnya secara administrasi, WNI jalur naturalisasi bukanlah orang asing yang haknya dibatasi, termasuk untuk berkarir sebagai pesepakbola.

Bagi Marc Klok, WNI jalur naturalisasi dan WNI pada umumnya tak memiliki perbedaan.

Ia iuga sangat menyayangkan adanya wacana tersebut karena dikhawatirkan akan mendiskriminasi para pesepakbola naturalisasi yang memiliki keinginan kuat untuk memajukan sepak bola Indonesia.

"Ini waktu kita kasih pernyataan, atensi kita untuk akhirnya mengganti kewarganegaraan kita, ada momen dimana mereka mau dinaturalisasi, mereka mau mengganti asosiasi sepak bola mereka, mengganti paspor, tapi setelah itu malah muncul momen ini, kita tidak bisa bicara soal naturalisasi lagi karena kita sudah jadi WNI," kata pemain bernomor punggung 10 itu kepada awak media, Senin, 6 Maret 2023.

Ia juga yakin suara kekecewaan pesepakbola WNI jalur naturalisasi akan didengar oleh banyak pihak yang sama-sama ingin menjunjung tinggi nilai keadilan.

Terlebih hal ini sepatutnya tak perlu menjadi perbedaan antara WNI pada umumnya dan WNI jalur naturalisasi.

"Saya pikir anda bisa membela saya dalam momen ini, soal naturalisasi ini, saya adalah WNI, saya tinggal di negara ini, saya kerja di negara ini, jadi saya WNI. Saya pikir orang tidak perlu mencampurnya," kata eks pemain Persija itu.

Baca Juga : Tertinggal 10 Poin dari PSM, Pemain Persib Sepakat Lakukan Ini

Tanpa mengurangi rasa hormat dan tak ingin menyerang pihak manapun, Mark Klok berharap rencana regulasi tersebut tidak disahkan dan para WNI jalur naturalisasi bisa mendapatkan hak yang sama seperti WNI pada umumnya.

"Jadi bagi saya ini harapan saya untuk buka pikiran orang, saya tidak ingin menyerang orang, saya hanya ingin regulasi ini tidak disahkan," tutup Marc Klok.**