Ruben Sanadi. (LIB)
REPUBLIK BOBOTOH - Pemain Bhayangkara FC, Ruben Sanadi mengakui organisasi permainan timnya memang berjalan buruk dalam laga tunda pekan ke 18 Liga 1 2022/2023 kontra Persib Bandung.
Ruben Sanadi menjelaskan banyaknya benturan di laga kontra Persib Bandung membuat organisasi permainan timnya berantakan dan mudah ditembus lawan.
Menurutnya, hal ini akan menjadi evaluasi Bhayangkara FC dalam menatap 3 sisa pertandingan di musim ini. Apalagi Bhayangkara FC memiliki misi besar untuk menyapu bersih sisa 3 pertandingan tersebut demi memperbaiki posisi di klasemen akhir.
Baca Juga : Marc Klok tak Sabar Main Bareng Jordi Amat dan Elkan Baggott
"Ini jadi bahan evaluasi kami untuk pertandingan sisa. semoga pertandingan sisa bisa memberikan yang terbaik," ujar Ruben Sanadi kepada awak media dalam sesi jumpa pers usai laga di Stadion Pakansari, Jumat 24 Maret 2023.
Tak lupa, Ruben juga mengucapkan selamat kepada Persib atas kemenangan di laga tersebut. Tentunya ia mengaku ada sejumlah tumpukan evaluasi yang harus dibenahi Bhayangkara FC demi menatap laga berikutnya.
"Selamat untuk Persib atas kemenangan ini tapi kami tetap fokus untuk tim kami, dan ini jadi evaluasi itu saja, dan terima kasih untuk dukungan suporter kami dan keluarga kami." kata pemilik nomor punggung 14 itu.
Lebih lanjut kata Ruben, kekalahan ini akan menjadi pecutan terhadap timnya agar tampil lebih termotivasi di sisa pertandingan. Sehingga semua pemain dapat bekerja secara maksimal dan meraih kemenangan di laga selanjutnya.
Baca Juga : Bhayangkara FC Jawab Protes Persib Terkait Keabsahan Matias Mier dan Alex Martins
"Kalau saya menghadapi pertandingan sisa itu laga final buat kami untuk mendapat hasil maksimal untuk pertandingan sisa, kita inginkan kemenangan temen teman juga berkomitmen kita bersatu dilaga sisa ingin hasil maksimal." tutup pemain berusia 36 tahun tersebut.**