Ilustrasi Logo PSIS. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Mantan pemain PSIS Semarang, Wallace Costa Alves, dikabarkan dideportasi dari Indonesia oleh pihak Imigrasi karena overstay selama 90 hari.
Kabar tersebut ditanggapi manajemen PSIS yang merasa prihatin setelah mendengar mantan pemainnya itu, harus pergi meninggalkan Indonesia pelanggaran izin tinggal.
"Pertama kami prihatin karena Wallace Costa pernah memperkuat PSIS. Kami pun juga mendoakan semoga Wallace dan keluarga selamat sampai Brasil," ujar Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi dikutip dari Bola.com, Kamis 6 April 2023.
Baca Juga : Rizky Ridho dan Koko Ari Pergi Sebelum Liga 1 Selesai, Begini Reaksi Aji Santoso
Yoyok juga meminta kepada para pemain asing yang saat ini tidak memiliki klub di Indonesia agar tidak memaksakan tinggal agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.
"Mungkin buat semua pemain asing yang tidak punya klub, jangan dipaksakan untuk tinggal di Indonesia dan main tarkam di sini," tegas Yoyok Sukawi.
Setelah Liga 1 musim 2021-2022 selesai, kontrak Wallace Costa tak diperpanjang PSIS Semarang. Dia dikabarkan sempat menerima ajakan bermain dalam pertandingan amatir atau tarkam.
Wallace sempat membela Persela Lamongan yang menjadi klub pertamanya di Indonesia pada musim 2018-2019. Dia kemudian pindah ke PSIS Semarang pada 2019 hingga 2022.
Sebelumnya pihak Imigrasi menyampaikan telah mendeportasi seorang pemain sepak bola yang pernah berkiprah di Liga 1 berinisial WCA berusia 37 tahun ke negar asalanya Brasil bersama istri dan tiga orang anaknya melalui Bandara Soekarno Hatta pada Kamis dini hari, 6 April 2023.**