REPUBLIK BOBOTOH - Empat gol yang bersarang ke gawang Teja Paku Alam saat Persib Bandung dihancurkan Persita Tangerang 4-0 menunjukkan rapuhnya pertahanan Maung Bandung musim ini.

Secara total, Persib sudah kebobolan 46 gol dari 33 pertandingan. Menjadi ironis jika dibandingkan dengan jumlah kebobolan Persib di Liga 1 musim 2021-2022 yang hanya 22 gol, paling sedikit di antara semua kontestan Liga 1.

Artinya jumlah gol yang bersarang di gawang Persib kali ini sudah dua kali lipat lebih banyak dibandingkan saat bertarung di kompetisi Liga 1 musim lalu.

Baca Juga : Profil Striker Jebolan Klub Bundesliga Jerman yang Gosipnya Ditawarkan ke Persib

Bahkan jumlah gol kemasukan Persib di Liga 1 musim ini, tercatat jadi yang terburuk dalam satu dekade terakhir sejak kompetisi ISL musim 2011-2012.

Di ISL musim 2011-212, Persib kebobolan 49 kali dari 34 kali bertanding. Tetapi 'beruntungnya' bagi skuad Persib kala itu, ISL musim 2011-2012 tercatat bukan kompetisi resmi yang diakui PSSI karena dualisme organisasi, di mana IPL atau LPI saat itu berstatus sebagai kompetisi sepak bola resmi di Indonesia.

Jumlah kebobolan paling banyak dialami Persib di kompetisi resmi adalah di Divisi Utama Liga Indonesia musim 2003 dengan 52 gol, masing-masing 48 gol di kompetisi reguler dan 4 gol di babak playoff degradasi.

Baca Juga : Coklat Extra Open Together Jadi Ajang Silaturahmi Bobotoh

Di ISL musim 2010-2011 dan musim 2013, pertahanan Persib juga cukup rapuh dengan 43 gol. Tetapi di ISL musim 2013, Persib pun tergolong cukup produktif dengan mencetak 72 gol, paling produktif kedua setelah Persipura Jayapura (82 gol).

Jumlah gol kemasukan Persib musim ini, masih berpotensi bertambah karena Maung Bandung masih akan melakoni pertandingan terakhir Liga 1 musim ini, melawan Persikabo 1973 pada Sabtu 15 April 2023.**