Ilustrasi Liga 1. (Adam Husein/Republikbobotoh.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Rilis dan klaim PT Liga Indonesia Baru (LIB) soal wakil Indonesia kompetisi antarklub Asia dipertanyakan sejumlah pihak hingga harus mengonfirmasi ulang kepada Konfederasi Sepak Bola Asia, AFC.
Sebelumnya PT LIB merilis Indonesia memiliki jatah satu di kompetisi Liga Champions Asia dan dua di AFC Cup. Wakil Indonesia di babak playoff Liga Champions Asia akan ditentukan lewat laga playoff antara juara Liga 1 musim ini, Bali United versus juara musim ini, PSM Makassar.
Sementara tim yang kalah dari playoff Liga 1 tersebut nantinya diproyeksikan PT LIB mewakili Indonesia di AFC Cup bersama runner up Liga 1 musim 2022-2023.
Pertanyaan muncul jika tim Indonesia yang lolos ke Kualifikasi Liga Champions Asia, gugur dan gagal melaju ke babak penyisihan.
Baca Juga : Persib Bakal Lepas Tiga Pemain Asing?
Seperti dikutip dari Bola.com, umumnya, klub yang tersingkir di Kualifikasi Liga Champions Asia bakal turun kasta ke penyisihan grup Piala AFC.
Jika skenario itu terjadi, Indonesia bisa mempunyai tiga wakil di AFC Cup atau Piala AFC dengan asumsi runner-up Liga 1 mampu memenangkan play-off dan lolos ke penyisihan grup AFC Cup.
Masalahnya, sesuai Entry manual for AFC Club Competitions 2021 pasal ketiga poin kelima tentang ACC Zonal Ranking dan Slot Allocation, kuota untuk setiap negara ASEAN di Piala AFC maksimal hanya dua tim.
Dua tim itu terbagi ke dalam dua klub di penyisihan grup atau satu tim di penyisihan grup dan satu di play-off. Jadi, tidak mungkin Indonesia mewakilkan tiga klubnya di Piala AFC, baik langsung di penyisihan grup maupun melalui jalur play-off.
Baca Juga : Peluang Persib Finish Runner up Berat, Begini Kata Teddy Tjahjono
Terkait masalah ini, Direktur PT LIB, Ferry Paulus mengaku pihaknya sudah berkomunikasi dengan AFC dengan menanyakan seperti apa implementasinya.
"Saya belum tahu persis seperti apa detailnya. Kalau dulu kan, Kualifikasi Liga Champions Asia lebih dulu, baru Piala AFC. Sekarang kalau saya lihat jadwalnya, nyaris berdempetan."
"Saya sudah bertanya ke AFC. Mereka bilang punya jadwal baru untuk musim ini. Kami tanya lagi, bagaimana implementasinya? Mereka bilang 'kamu kirim saja nanti hasil play-off dan runner-up kompetisi'," jelas Ferry Paulus.**