Bobotoh menyalakan flare di laga Persib Bandung vs Persikabo. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Insiden penyalaan flare dan pitch invader di pertandingan pekan 34 Liga 1 musim 2022-2023 antara Persib Bandung vs Persikabo 1973 disesalkan Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI).
Terlepas dari kesadaran suporter yang belum sepenuhnya dilakukan saat menonton pertandingan sepak bola secara langsung di stadion, insiden tersebut dinilai PSTI sebagai bentuk ketidaksiapan penyelenggara.
Ketua Umum PSTI, Ignatius Indro mempertanyakan mengapa banyak flare yang bisa lolos masuk ke dalam stadion GBLA dalam laga yang digelar pada Sabtu 15 April 2023.
Baca Juga : Rekap Transfer Liga 1: Satu Pemain Persib Out, Persija Paling Aktif
"Ini adalah bukti ketidaksiapan kita dalam menjalankan pertandingan sepak bola, suporter yang jauh dari sportifitas, lalu panitia dan PSSI yang benar-benar tidak siap," kata Ignatius Indro dikutip dari Bola.net.
"Bagaimana flare yang sudah dilarang oleh FIFA bisa masuk ke dalam stadion dalam jumlah besar. Ini kecolongan atau ada kesengajaan?" sambungnya.
Kejadian di laga Persib vs Persikabo, kata Ignatius, merupakan cerminan bahwa federasi belum melakukan perbaikan yang serius. Terutama dalam mengedukasi suporter agar insiden seperti di Bandung tidak terjadi.
Baca Juga : Dedi Kusnandar tak Puas, Ini Penyebabnya
"Ini jelas membuktikan PSSI belum melakukan perbaikan dari banyak hal, mulai dari panitia hingga edukasi suporter yang belum berjalan hingga ke akar rumput," imbuh Ignatius Indro.
"Sebaiknya PSSI segera introspeksi dulu dengan kejadian-kejadian seperti ini bukan malah lempar tanggung jawab ke pihak lain," ujarnya.**