REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung mendukung sejumlah regulasi terkait penonton yang diterapkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) di kompetisi Liga 1 musim 2023-2024.

Selain suporter tamu dilarang hadir, PSSI dan PT LIB juga menerapkan aturan kuota penonton yang hadir di stadion dalam setiap pertandingan hanya 50 persen dari total kapasitas.

Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, yakin regulasi terkait penonton di Liga 1 musim depan, merupakan keputusan yang diambil atas pertimbangan yang matang.

Baca Juga : Kiper Keempat Persib Akhirnya Terjawab, Passos Bicara Potensi Datangkan Wajah Baru

"Tentunya Persib sebagai klub sepakbola profesional sangat mendukung keputusan dari PSSI dan LIB sebagai pihak regulator terkait penerapan regulasi kuota sebanyak 50 persen untuk penonton/suporter di stadion pada kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 mendatang," kata Teddy, Kamis 8 Juni 2023.

"Karena sebuah keputusan ini, pasti sudah mempertimbangkan secara matang yang meliputi semua aspek, salah satunya aspek potensi keamanan dan bahwa saat ini."

Salah satu alasan yang membuat Persib mendukung penerapan regulasi terkait penonton di Liga 1 musim depan, karena saat ini, Indonesia dalam pengawasan FIFA pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Baca Juga : Fokus Pemulihan, Umuh Tetap Beri Motivasi kepada Skuad Persib dengan Cara Berbeda

Kemudian, pada tahun 2024 banyak agenda politik karena adanya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), baik Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, dan Pemilu Kepala Daerah.

"Industri sepak bola Indonesia masih dalam pengawasan secara ketat oleh FIFA, sedangkan kita semua ketahui bahwa tahun 2024 mendatang merupakan tahun politik," jelas Teddy.

"Sehingga keputusan itu sangat bisa kami pahami dan kami terima. Sekali lagi kami tegaskan, bahwa Persib sangat mendukung keputusan tersebut," tegas Teddy.**