Victor Igbonefo bersama pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya menghadiri jumpa pers pasca laga kontra Persik Kediri. (LIB)
REPUBLIK BOBOTOH - Bek Persib Bandung, Victor Igbonefo, meyakini regulasi larangan kepada suporter tamu hadir di stadion, bertujuan untuk kebaikan bersama.
Selain melarang suporter tim tamu hadir di dalam stadion, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga melakukan pembatasan jumlah penonton sebesar 50 persen dari total kapasitas.
Igbonefo menilai, kebijakan larangan kepada suporter tim tamu hadir di stadion dan pembatasan penonton, tidak lepas dari masih tingginya potensi kericuhan di pertandingan sepak bola Indonesia.
Baca Juga : Passos Tegaskan Semua Kiper Memiliki Peluang yang Sama Kawal Gawang Persib
Meski berat, tetapi Igbonefo meyakini kebijakan terkait penonton dalam pertandingan sepak bola di Indonesia merupakan keputusan dan pilihan terbaik yang diambil PSSI dan PT LIB.
Apalagi kata Igbonfeo, Indonesia akan memasuki masa pesta demokrasi, karena tahun 2024 mendatang melaksanakan sejumlah Pemilu yakni Pilpres, Pileg dan Pilkada.
"Ya sangat berat, tapi ini situasi yang selalu alami (sering terjadi) di Indonesia. Selalu ada pertengkaran antara suporter dan karena tahun politik untuk keamanan," ujarnya.
Baca Juga : Thirteen Football Academy Kembali Gelar Roadshow Bersama Atep dan Dias Angga
Kebijakan larangan kepada suporter tim hadir di stadion memunculkan pro dan kontra. Sejumlah kelompok suporter cukup menyayangkannya.
Seperti dikatakan Ketua Viking Persib Club, Tobias Ginanjar, yang menganggap kebijakan tersebut ibarat jalan pintas.**