Ilustrasi Liga 1. (LIB)
REPUBLIK BOBOTOH - Banyak perubahan yang terjadi pada kompetisi Liga 1 musim ini. Selain income klub yang meningkat signifikan, hadiah juara pun lebih besar.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Ferry Paulus membocorkan hadiah uang yang akan diterima oleh klub juara Liga 1 2023/2024 di babak championship.
"Hadiah championship Rp5 miliar," ungkap Ferry Paulus dikutip dari Antara.
Baca Juga : Kesan Tyronne del Pino Jalani Latihan Perdana Bersama Persib
Format championship series menjadi format lanjutan Liga 1 musim depan setelah 18 klub usai berkompetisi penuh pada babak reguler series.
Champions series berisikan empat klub teratas dari babak reguler series dan empat klub tersebut bakal diadu dengan sistem knock-out kandang dan tandang untuk memperebutkan sang juara.
Kondisi ini tentu berbeda dengan musim lalu, dimana PSM Makassar tidak mendapat hadiah uang setelah menjadi juara Liga 1 2022/2023.
Namun kemudian, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan hadiah sebesar Rp 2 miliar kepada PSM Makassar.
Baca Juga : Laga Kontra Persib Jadi yang Terakhir untuk PSS Sleman
Keuntungan Besar
Tak hanya soal hadiah, menurut Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Ferry Paulus, pemasukan klub Liga 1 musim ini akan jauh lebih besar dibandingkan musim sebelumnya.
Ferry Paulus menambahkan, setiap klub peserta akan mendapatkan pemasukan lebih banyak dari kontribusi tetap dan kontribusi variabel.
“Kalau reguler series rasanya sangat bombastis. Kita buat tier berbeda. Ada fix kontribusi besar dari yang lalu. Ada variable kontribusi. Itu memuat aspek-aspek kompetitif dalam berikan hadiah bagi klub,” kata Ferry Paulus dikutip dari Antara.
Ferry Paulus menjelaskan, Kontribusi variabel terdiri dari sporting merit atau pemasukan berdasarkan peringkat klasemen akhir kompetisi reguler series dan TV rating & sharing.
“Nomor satu dari ranking terbaik akan dapat nilai lebih besar sampai peringkat paling bawah. Sehingga pundi-pundi finansial benar-benar bisa dibilang tiga kali dari fix kontribusi (subsisi per bulan) yang didapat. Sehingga musim depan, klub-klub akan dapat manfaat luar biasa,” ucap Ferry.
“Ada juga dari rating TV. Ini kita berikan apresiasi ke klub hadiah tadi. Nilainya sangat fantastis. Yang sudah kita planning-kan revenue dikembalikan ke klub semua,” imbuhnya.
Baca Juga : Shahar Ginanjar Hadir di Latihan Persib, Teddy Tjahjono Beri Penjelasan
"Dari aspek komersialisasi yang namanya rating dan share, itu dari ranking pertama sampai ranking 18 dapat, sehingga kalau klub yang degradasi, mungkin katakanlah mereka dapat fixed kontribusi yang sama dengan klub lain, ditambah dengan rating atau share," lanjutnya.
Mantan petinggi Persija Jakarta itu menjelaskan, dengan adanya kontribusi variabel, setiap klub akan berpeluang mendapatkan kenaikan pemasukan yang signifikan.
“Artinya posisi income klub meningkat (2023/2024). Meningkatkan tidak sedikit, tapi cukup signifikan,” ujar pria kelahiran 22 Mei 1964 tersebut.**