Asap flare membuat laga PSS Sleman vs Persib sempat terhenti di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu 25 Juni 2023. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Laga PSS vs Persib sempat terhenti akibat flare, Luis Milla bereaksi dan menyesalkannya. Dia berharap suporter sepak bola di Indonesia lebih patuh pada aturan.
Pelatih asal Spanyol itu menyesalkan masih adanya suporter yang membawa dan menyalakan flare atau cerawat di dalam stadion, seperti yang terjadi di laga PSS Sleman vs Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Minggu, 25 Juni 2023.
Dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 ini, flare dinyalakan oleh sejumlah suporter pada menit 85.
Baca Juga : Persib Bakal Lakoni Satu Kali Lagi Uji Coba Sebelum Hadapi Madura United
Akibat asap flare yang menyebar ke sekeliling stadion dan dianggap membahayakan, wasit Choirudin asal Yogyakarta sempat menghentikan pertandingan sejenak.
"Flare itu membahayakan kesehatan dan bahkan nyawa orang-orang di sekelilingnya. Karena itu, regulasi melarangnya," kata Milla, usai pertandingan.
Selain itu, flare yang membuat pertandingan terpaksa dihentikan pun sangat mengganggu ritme permainan kedua tim yang tengah berlaga di atas lapangan. Sebab bagaimanapun, kata Milla, konsentrasi para pemain dipastikan mulai terbelah.
Baca Juga : Persib Diimbangi PSS, Marc Klok Singgung Koneksi Antar Pemain
"Saya tentu saja menyesalkan masih adanya suporter yang belum paham dan boleh jadi tidak mau paham dengan regulasi dan peraturan larangan flare di stadion ini," tegas pelatih asal Spanyol tersebut.
Karena itu, Milla meminta seluruh elemen sepakbola di Indonesia, terutama suporter untuk lebih menghormati dan mentaati regulasi terkait larangan dan bahaya flare terhadap keselamatan dan kesehatan orang-orang yang ada di dalam stadion.**