REPUBLIK BOBOTOH - Manajemen Persib Bandung menyampaikan pernyataan terkait sikap dan aksi sekelompok suporter dari beberapa komunitas bobotoh di pertandingan Persib kontra Madura United pada pekan perdana Liga 1 musim 2023-2024.

Komunitas bobotoh melakukan aksi protes terkait sistem tiket yang dinilai menyulitkan. Sikap tersebut disampaikan komunitas bobotoh, Viking Persib Club (VPC) dan Bobotoh Maung Bersatu (Bomber).

VPC misalnya, beberapa hari lalu menyampaikan pernyataan ajakan kepada bobotoh untuk meninggalkan tribune penonton tepat di menit 75 sebagai bentuk protes atas kebijakan tiket. VPC juga membatalkan koreografi yang biasa disuguhkan di laga kandang Persib.

"SERUAN UNTUK KALIAN SEMUA! Dengan berat hati kami membatalkan choreography dan melakukan aksi tutup mulut. Kita tinggalkan stadion tepat pada menit ke-75 sebagai bentuk protes dan solidaritas untuk kalian semua yang sampai saat ini masih kesulitan mendapatkan tiket PERSIB. Tanggalkan giant flag & banner, penuhi dengan ‘pesan cinta’ kalian kepada manajemen di laga pembuka nanti, biar dibaca!" tulis akun resmi VPC pada platform media sosial Instagram.

Baca Juga : Persib Cuma Imbang Lawan Madura United, Begini Reaksi Luis Milla

Menyikapi hal itu, manajemen Persib memastikan akan melanjutkan upaya tranformasi tata kelola klub ke arah yang lebih baik, termasuk sistem pertiketan. Sejak tahun 2018, Persib sudah merintis pemberlakuan sistem penjualan tiket secara online.

Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat, Muhammad Iskandar menjelaskan, setelah beberapa kali mensosialisasikan kepada sejumlah komunitas Bobotoh yang sudah memiliki kuota, yaitu Viking Persib Club (VPC), Bomber dan Forum Komunikasi Bobotoh (FKB), Persib mulai memberlakukan 100 persen penjualan tiket online pada kompetisi Liga 1 sejak tahun 2018 hingga saat ini.

"Musim ini, sistem tersebut tetap kami lanjutkan. Pada pertandingan pertama melawan Madura United, tiket yang terjual mencapai 90 persen dari kuota tersedia sesuai regulasi," kata Iskandar dalam keterangan pers yang diterima Redaksi REPUBLIKBOBOTOH.COM, Minggu 2 Juli 2023.

Menanggapi aksi salah satu komunitas yang memiliki kuota, yaitu Viking Persib Club (VPC) yang merasa masih kesulitan mendapatkan tiket Persib di laga kontra Madura United, Iskandar mengatakan;

Baca Juga : Komentar Mauricio Souza setelah Madura United Imbangi Persib di GBLA

"Apalagi, selama ini Persib tetap memberikan banyak kemudahan bagi komunitas, termasuk Viking Persib Club, dalam hal pertiketan," kata Iskandar.

Disebutkan, beberapa kemudahan untuk komunitas itu antara lain adalah alokasi kuota tiket yang jumlahnya tetap terjaga hingga H-2, kami longgarkan sampai H-1 pertandingan dan selalu diberikan kesempatan membeli lebih awal sebelum dijual tiket pertandingan untuk umum.

Terkait proses verifikasi Persib App yang dianggap menyulitkan, Iskandar menegaskan, Persib telah meminta data anggota/member kepada Viking Persib Club (VPC) sejak jauh-jauh hari. Namun, kata Iskandar, kendala yang muncul berasal dari Viking Persib Club sendiri seperti;

• Persib sudah menyosialisasikan kepada Viking terkait mekanisme dan aturan pembelian tiket online sejak tahun 2019.

• Untuk musim 2023-2024, komunikasi dilakukan antara Persib dan Viking sejak 20 Juni 2023 lalu baik via telepon dan melakukan pertemuan secara langsung. Dalam komunikasi itu, Persib sudah mengingatkan untuk segera melakukan proses registrasi dan verifikasi, termasuk Persib juga kembali lagi mengingatkan agar Viking segera mengirimkan data seluruh anggota/membernya.

Baca Juga : Hasil Pertandingan Persib vs Madura United Minggu, 2 Juli 2023

• Penyerahan data untuk dilakukan registrasi tersebut tidak dilakukan secara sempurna dengan data diri diserahkan di luar waktu yang telah ditentukan dan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan.

• Dari 3.000 data member/anggota yang masuk untuk registrasi dan verifikasi yang dikirimkan oleh Viking, hanya 1.500 yang lolos proses verifikasi tersebut.

• Beberapa kali, pertemuan pun telah dilakukan antara Persib dan Viking untuk memudahkan jalannya proses registrasi dan verifikasi tersebut, diantaranya pada :

1. Komunikasi via phone ke Sdr. Ibro (Selasa, 20 Juni 2023).

2. Pertemuan dengan Sdr. Ibro dan Sdr. Pahyol (Jumat, 23 Juni 2023).

3. Pertemuan dengan Sdr. Ibro, Sdr. Pahyol dan Sdr. Iqbal (selasa, 27 Juni 2023).

4. Pertemuan dengan Sdr. Tobias (Jumat, 30 Juni 2023)

• Sebagai informasi, penjualan tiket bagi komunitas hanya mencapai 10% dari seluruh penjualan tiket pertandingan Persib vs Madura United.

Baca Juga : Persik Kediri Lakukan Terobosan Soal Ini Saat Liga 1 Musim Baru Bergulir

Sementara itu, selain kepada VPC, Persib juga tentunya telah melakukan sosialisasi terkait proses verifikasi dan mekanisme tiket kepada salah satu komunitas yang mendapatkan kuota tiket pertandingan, yaitu Bomber, dengan rincian pertemuan sebagai berikut :

1. Pertemuan dengan Bomber yang diwakili oleh Sdr. Arief Maulana (Kamis, 22 Juni 2023)

2. Pertemuan dengan Bomber yang diwakili oleh Sdr. Arief Maulana (Jum'at, 23 Juni 2023)

3. Pertemuan dengan Sdr. Arief Maulana (Selasa, 27 Juni 2023).

Sayangnya, VPC pada H-2 pertandingan (30 Juni 2023) dan Bomber pada hari ini, Minggu (2 Juli 2023) secara sepihak mengeluarkan pernyataan tersebut. Namun terlepas dari masih adanya dinamika dalam pemberlakuan sistem tiket online ini, Iskandar tetap berharap hubungan baik yang selama ini terjalin antara Persib dan VPC bisa terus terjaga demi kemajuan klub.

"Kami akan selalu mengharapkan dukungan positif dari Viking, Bomber dan kelompok suporter lainnya karena hanya dengan berjalan bersama-sama, segala permasalahan yang muncul pasti akan bisa diselesaikan," katanya.**