REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide mengakui perbedaan jumlah pemain memberikan dampak besar terhadap penampilan anak asuhnya.

Menurut Marcelo Rospide, tim Persik Kediri sebenarnya tampil sangat baik sebelum akhirnya berubah usai Renan Silva diusir dari lapangan.

Pada babak pertama, Marcelo Rospide menilai para pemainnya mampu mengaplikasikan semua keinginannya secara baik. Skema tersebut menghasilkan permainan yang dominan dan memaksa Persib tampil lebih ke dalam untuk mengamankan gawangnya.

Baca Juga : Persib Akhirnya Catat Kemenangan Pertama, Begini Reaksi Kritis Bobotoh

"Kami memainkan pertandingan yang bagus, kami membuat beberapa situasi bagus, kami memiliki peluang dan juga mengontrol jalannya laga. Kami juga bisa mengendalikan pergerakan Persib ketika melancarkan serangan," kata Marcelo dalam sesi jumpa pers, Jumat, 28 Juli 2023.

Namun kata pelatih asal Brasil itu, situasi langsung berubah setelah Renan Silva diusir dari lapangan. Perbedaan jumlah pemain membuat Persib tampil terus menekan dan langsung mengubah formasi dengan menambah pemain di sektor depan.

"Hingga akhirnya ada kartu merah dan laga berubah tentunya, Bandung jadi mulai lebih menyerang dan itu yang jadi kekuatan mereka, barisan penyerangan. Mereka memasang empat pemain di lini depan dan kami menjawabnya dengan memasang empat bek juga," ujar Marcelo.

Skema Persib, diakui Marcelo semakin menjadi dengan memasukan pemain kreatif dan stamina yang lebih segar. Namun ia tetap berupaya agar membendung serangan Persib dan mulai mengandalkan serangan balik cepat.

"Di babak kedua, kami sedikit tertekan karena mereka bermain lebih menekan, wajar karena mereka butuh hasil dan kami berubah lagi karena ketika saya memainkan 4-3-2, saya harus tetap berpikir soal opsi menyerang, bukan hanya bertahan," tambahnya.

Baca Juga : Yaya Sunarya Akui Diusirnya Renan Silva Jadi Berkah Buat Persib

Ia juga menyayangkan penurunan konsentrasi yang ditunjukan anak asuhnya. Hal itu mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Persib sehingga mampu mengembalikan kedudukan lewat dua gol dalam rentan waktu cukup singkat.

"Dan sangat disayangkan dalam kurun waktu 2-3 menit mereka mampu mencetak dua gol dan laga berakhir seperti itu," tutupnya.**