Suasana event Napak Jagat Pasundan Bhayangkara Ngajaga Lembur yang digelar Polda Jawa Barat dan Coklat Kita. (Raffy Faraz/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Dalam rangka menyambut HUT Republik Indonesia ke-78 dan persiapan Pemilu 2024, Polda Jawa Barat melakukan kolaborasi bersama Coklat Kita untuk menggelar pagelaran akbar seni dan budaya bertajuk “Napak Jagat Pasundan Bhayangkara Ngajaga Lembur”. Gelaran ini digelar di depan icon Jawa Barat, yakni Gedung Sate pada Sabtu, 12 Agustus 2023.
Acara yang melibatkan 23 sanggar, paguron, dan lingkung seni di Jawa Barat itu disambut hangat oleh masyarakat banyak. Masyarakat yang hadir di acara tersebut sangat antusias, terlebih acara ini menghadirkan artis-artis ternama di Jawa Barat.
Lebih meriah lagi, acara ini juga diramaikan oleh artis dan seniman Jawa Barat seperti Doel Sumbang, Sandrina (IMB), Ega Robot Ethnic Percussion, Iman Jimbot, dan Saung Angklung Udjo. Tentunya acara ini semakin pecah dan meriah dengan performa para pesohor di Jawa Barat tersebut.
Acara ini dihadiri oleh para tokoh-tokoh penting di Jawa Barat, salah satunya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Kapolda Jabar, Irjen. Pol. Akhmad Wiyagus, Wakapolda Jabar Brigjen. Pol. Bariza Sulfi serta para pejabat dari instansi lainnya.
Baca Juga : Bojan Hodak Sebut Persib 'Apes'
Ketua Pelaksana Napak Jagat Pasundan (NJP) 2023, Ditpamobvit Polda Jabar, Kombes Pol M. Hidayat mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas bersama komunitas Coklat Kita demi memperkenalkan kebudayaan yang ada di tanah Pasundan ke masyarakat.
"Kita Polri berusaha memberikan meningkatkan kesenian dan budaya sehingga Polri bekerjasama dengan digital Coklat Kita untuk menghadirkan program yang sudah dilaksanakan Coklat Kita yaitu Napak Jagat Pasundan dan dikaitkan dengan program Polri ngajaga lembur," tutur Hidayat kepada awak media pada Sabtu, 12 Agustus 2023.
Ia melanjutkan, sudah saatnya Polri menjadi wadah untuk kelompok seni maupun budaya di Jawa Barat. Polri juga akan terus melakukan inovasi agar kemasan sarana digital bagi seniman tersebut, bisa lebih baik dan dapat diterima masyarakat banyak.
"Coklat kita sangat luar biasa, sangat men-support kami melakukan program digitalisasi untuk para seniman. Memang tugas Polri dan Coklat kita mem-packaging seniman yang kita perkenalkan melalui digital,” tambah Hidayat.
Baca Juga : Terungkap! Penyebab Dedi Kusnandar Tiba-tiba Ditarik Keluar di Laga Persib Kontra Barito
Gelaran berkat sinergi antara Coklat Kita dan Polda Jawa Barat itu juga dilakukan deklarasi Pemilu Damai oleh 18 partai politik yang akan berjuang di Pemilu 2024. Deklarasi tersebut pun disaksikan secara langsung oleh seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat, KPU, dan Bawaslu Jawa Barat.
Wakapolda Jawa Barat, Brigjen Pol Bariza Sulfi mengatakan, gelaran 'Napak Jagat Pasundan Bhayangkara Ngajaga Lembur' ini selaras dengan keinginan banyak pihak agar Pemilu tahun ini bisa berjalan damai. Maka dari itu Polda Jabar menggelar deklarasi damai tersebut agar para peserta berkomitmen dalam menjaga pemilu agar tetap kondusif.
"Jadi intinya melalui kegiatan ini kita sinergikan penyelenggaraan pemilu, sehingga menuju Polri Presisi, Pemilu damai Indonesia maju ya dihadirkan ketua parpol dan dibacakan deklarasinya secara bersama-sama oleh ketua KPU dan Bawaslu serta Forkopimda," tutur Bariza Sulfi.
Tak lupa, ia berharap gelaran ini dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap seni maupun budaya di Jawa Barat. Sehingga seni dan budaya di Jawa Barat bisa tetap ada dan lestari.
"Tentunya ini menjadi bagian dari kita semua selaku elemen, dan salah satu elemen yang diambil adalah seniman dan budayawan di sanggar seni di 23 kota dan kabupaten kita hadirkan bersama sama. Dan menghadirkan artis artis agar masyarakat bisa melihat budaya, karena belum semua masyarakat mengetahui budaya budaya di tanah pasundan," tambahnya.
Baca Juga : Manajemen Persib Akhirnya Jawab Permintaan Bojan Hodak Datangkan Pemain Anyar
Di sisi lain, gelaran ini disambut sangat antusias oleh salah seorang pengunjung asal Ujung Berung, Kota Bandung, yaitu Panca. Panca yang datang bersama kedua temannya merasa wawasannya semakin bertambah karena ada banyak seni dan budaya yang belum diketahui sebelumnya.
"Acara ini keren, ada banyak kesenian yang sebelumnya gak tahu, tapi di acara ini bisa tahu, kaya tadi dari Indramayu sama Cirebon, baru tahu juga, seru pokoknya," kata pria berusia 27 tahun tersebut.
Ia berpesan agar gelaran yang digagas Coklat Kita dan Polda Jabar tersebut bisa dilaksanakan berkala dan melibatkan banyak anak muda. Sehingga seni dan budaya di Jawa Barat tetap lestari lewat gelaran-gelaran seperti Napak Jagat Pasundan.
"Apalagi kalau tiap bulan ada, atau setiap tahun lah, rutin. Ajak juga anak-anak muda biar wawasannya bertambah, sama bisa nge-jaga budayanya minimal dari daerahnya sendiri," tutup Panca.**