Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Nasib ironi dialami PSM Makassar hingga pekan ke-15 Liga 1 musim 2023-2024. Berstatus juara bertahan, Juku Eja kini berada di papan bawah.
PSM Makassar baru mengantongi 5 kali kemenangan dari 15 laga yang sudah dilakoni, bahkan sudah 7 kali kalah dan sisanya tiga laga berakhir imbang.
Saat ini, Juku Eja berada di posisi ke-13 klasemen sementara Liga 1 2023-2024, dengan mengoleksi 18 poin.
Hasil yang diraih PSM hingga 15 laga yang sudah dilakoni seolah merepsentasikan kondisi tim yang kurang ideal.
PSM diterpa isu tidak sedap terkait kondisi internal tim, dan bahkan mereka harus rela kehilangan salah satu pemain terbaiknya, Wiljan Pluim.
Gelandang asal Belanda berusia 35 tahun itu, mengakhiri kebersamaan dengan PSM yang sudah terjalin sejak 7 tahun dan kini memilih Borneo FC sebagai pelabuhan berikutnya.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares pun tidak memberikan banyak penjelasan terkait kondisi tim. Dia hanya mengajak kepada semua pihak di dalam tim untuk move on.
Baca Juga : Transfer Pemain Liga 1: Rumor Eks Striker Inter Milan hingga Perombakan Pemain Asing
"Apa yang bisa dilakukan adalah move on. Kita kembali bekerja dan belajar lagi ke depannya," kata pelatih asal Portugal itu dikutip dari laman LIB.
PSM sendiri kembali mempersiapkan diri sejak Sabtu kemarin, untuk melakoni laga selanjutnya pekan ke-16 melawan Arema FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat 20 Oktober 2023.
Dalam tiga pertandingan terakhir di Liga 1, PSM sendiri selalu menelan kekalahan. Masing-masing dari Borneo FC, PSIS Semarang dan Madura United.
"Kami akan berlatih dengan keras semoga di pertandingan berikutnya kita bisa meraih kemenangan lagi," ujar pemain PSM asal Makassar, Rasyid Bakrie.**