Levy Madinda. (Adam Husein/Republikbobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Gelandang Persib Bandung, Levy Madinda mengaku belum mendapatkan kejelasan akan masa depannya bersama Maung Bandung karena masa peminjamannya dari Johor Darul Ta'zim (JDT) FC akan berakhir pada bulan Desember 2023.
Hal itu disampaikan Levy Madinda karena Persib Bandung tak kunjung menjalin pembicaraan untuk membahas kemungkinan menjalin kontrak secara penuh.
Selama berseragam Persib Bandung, Levy menegaskan banyak hal yang disukainya. Bahkan dukungan yang ditunjukan warga Bandung kepadanya selalu dirasakan, padahal masa depannya bersama Persib masih belum menemui titik terang.
Baca Juga : Ditanya Gambaran Starting XI Persib Kontra PSS, Bojan Hodak: Belum Tahu
"Saya menyukai segalanya, hingga sekarang. Tapi untuk yang lainnya saya tidak tahu, mereka belum bicara apapun pada saya, belum berbincang dengan saya hingga saat ini," kata pemain asal Gabon itu kepada awak media.
Karena atas dasar cinta, ia akan berusaha mengikat hati jajaran pelatih di laga terakhir kontra PSS Sleman. Pasalnya, laga itu menjadi kesempatan terakhirnya bersama Persib karena masa peminjamannya akan berakhir.
Di sisi lain selama mendapatkan kesempatan membela Persib, Levy merasa sudah mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya. Ia berharap masa depannya bersama Persib bisa lebih jelas, mengingat ia memiliki target untuk membawa Persib ke arah lebih baik.
Baca Juga : Persib Bisa Tutup Putaran Pertama Liga 1 di Posisi Kedua jika Skenario Ini Terjadi
"Saya belum tahu, saya hanya ingin memberikan yang terbaik sejak saya tiba dan saya merasa sudah memberikan segalanya untuk tim, fans serta kota ini. Sisanya itu urusan manajemen dan pelatih, bukan saya," tutupnya.
Bobotoh menantikan seperti apa kelanjutan karier Levy Madinda karena masa peminjamannya di Persib dari JDT akan segera berakhir. Terlebih Persib kedatangan Tyronne del Pino yang masih terikat kontrak hingga Mei 2024.
Penampilan Levy Madinda dari pertandingan ke pertandingan yang membaik membuat dia kini mulai mendapatkan tempat di hati bobotoh.**